Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menjamu sekaligus bertemu ramah dengan para pemimpin redaksi (pimred) media cetak di rumah dinas di Jalan Sudirman No 41 Medan.
Jamuan dan silaturahmi yang diprakarsai Ketua PWI Sumut H. Farianda Putra Sinik itu berlangsung dalam suasana santai penuh keakraban.
Pada kesempatan itu Farianda Sinik melaporkan tentang kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) yang berlangsung di Kendari, yang mana Sumatera Utara didaulat menjadi tuan rumah HPN 2023.
Serangkaian dengan rencana kegiatan HPN 2023 tersebut Ketua PWI Sumut Farianda Sinik mengharapkan kiranya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bisa bersinergi menyukseskannya.
Rencana kegiatan HPN 2023 ini, lanjut Farianda, diharapkan bisa sukses seperti di provinsi lainnya. "Kami sangat berharap dukungan ini tidak hanya dari PWI saja, akan tetapi juga dari Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara, Pak Edy Rahmayadi," ujar Farianda.
Menyahuti ungkapan Ketua PWI, Gubsu Edy Rahmayadi sangat merespons kegiatan HPN 2023 di Sumut. Ia juga meminta semua media mendukung pembangunan di Sumut, tidak terkecuali pembangunan infrastruktur jalan multi years senilai Rp2,7 triliun.
Dikatakan Edy, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara segera menjalankan proyek pembangunan jalan dan jembatan dengan anggaran sebesar Rp2,7 triliun. Anggaran ini dengan pendanaan tahun jamak (multiyears) pada 2022-2024.
"Pembangunan jalan 450 km dan jembatan ditargetkan selesai tahun 2023," ujarnya di hadapan pimred media.
Lanjutnya, pembangunan jalan sepanjang 450 km itu menjadi prioritas untuk meningkatkan kualitas jalan provinsi di Sumut yang ditargetkan dalam kondisi mantap. "Saat ini jalan provinsi di Sumut dengan kondisi mantap sekitar 75 persen dan 25 persen tidak atau belum mantap," katanya.
Panjang jalan provinsi di Sumut ada sekitar 3.005 km. Selain jalan, ada sekitar 389,2 meter jembatan dan 71.000 meter drainase yang juga akan dibangun.
"Pembangunan yang dilakukan melalui skema pendanaan tahun jamak serta dengan metode rancang dan bangun (design-build), pembangunan bisa lebih cepat selesai," katanya.
Melalui skema itu juga pembangunan bisa menjadi efisien dalam proses pengadaan dan pelaksanaannya. "Dengan jalan yang semakin baik, maka perekonomian Sumut diharapkan bisa lebih cepat membaik setelah turun akibat dampak pandemi COVID-19," katanya.
Ia menegaskan, mulai tahun 2022 pemeliharaan jalan provinsi akan dilakukan secara rutin. Kalau ada kerusakan langsung akan diperbaiki sehingga akan tidak ada satu meter pun jalan provinsi yang rusak.
Baca juga: Ketua PWI Sumut lantik kepengurusan PWI Sergai
Edy juga menjelaskan, ruas jalan yang akan dibangun antara lain ruas jalan Kuala - Simpang Marike di Langkat (akses kawasan wisata Bukit Lawang). Ruas Jalan Tanjung Balai - Pasar I- batas Labuhanbatu Utara di Kabupaten Asahan (akses menuju sentra pertanian).
Selanjutnya, ruas jalan Gonting - Janji Raja di Samosir (akses KSPN Danau Toba), ruas Jalan Silimbat-Parsoburan di Toba (jalan pintas menuju KSPN Danau Toba).
Selain jalan, ada sekitar 389,2 meter jembatan dan 71.000 meter drainase yang juga akan dibangun seperti Jembatan Idano Oyo, ruas Hilimbuasi - Mandrehe di Nias Barat dan Jembatan Bandar Pulo, ruas Simpang 3 Namu Unggas Tangkahan di Langkat seperti yang dijanjikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov Sumut Mulyono mengatakan skema pendanaan tahun jamak memiliki manfaat yang lebih besar. "Pada prinsipnya Pemprov Sumut memberikan kesempatan yang luas untuk para penyedia barang dan jasa," katanya.
Temu ramah Gubsu dan pimred juga dirangkaikan dengan pemotongan kue HPN ke-76. Gubsu Edy Rahmayadi memberikan kue kepada tokoh pers Prabudi Said, (Waspada), Taruna Jasa Said (Berita Sore), Erris J Napitupulu (Top Metro), M Syahrir (Realitas), Jalaluddin (Mimbar Umum), H Farianda Putra Sinik (Medan Pos), Riza Mulyadi (LKBN ANTARA), Austin Tumengkol (WOL) , Zulfikar Tanjung (Intipos.com), Iin Sholihin (Tribun Medan), Anton Panggabean (SIB), Mahsin ( Orbit), dan Asih Astuti (Sumut Pos).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Jamuan dan silaturahmi yang diprakarsai Ketua PWI Sumut H. Farianda Putra Sinik itu berlangsung dalam suasana santai penuh keakraban.
Pada kesempatan itu Farianda Sinik melaporkan tentang kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) yang berlangsung di Kendari, yang mana Sumatera Utara didaulat menjadi tuan rumah HPN 2023.
Serangkaian dengan rencana kegiatan HPN 2023 tersebut Ketua PWI Sumut Farianda Sinik mengharapkan kiranya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bisa bersinergi menyukseskannya.
Rencana kegiatan HPN 2023 ini, lanjut Farianda, diharapkan bisa sukses seperti di provinsi lainnya. "Kami sangat berharap dukungan ini tidak hanya dari PWI saja, akan tetapi juga dari Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara, Pak Edy Rahmayadi," ujar Farianda.
Menyahuti ungkapan Ketua PWI, Gubsu Edy Rahmayadi sangat merespons kegiatan HPN 2023 di Sumut. Ia juga meminta semua media mendukung pembangunan di Sumut, tidak terkecuali pembangunan infrastruktur jalan multi years senilai Rp2,7 triliun.
Dikatakan Edy, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara segera menjalankan proyek pembangunan jalan dan jembatan dengan anggaran sebesar Rp2,7 triliun. Anggaran ini dengan pendanaan tahun jamak (multiyears) pada 2022-2024.
"Pembangunan jalan 450 km dan jembatan ditargetkan selesai tahun 2023," ujarnya di hadapan pimred media.
Lanjutnya, pembangunan jalan sepanjang 450 km itu menjadi prioritas untuk meningkatkan kualitas jalan provinsi di Sumut yang ditargetkan dalam kondisi mantap. "Saat ini jalan provinsi di Sumut dengan kondisi mantap sekitar 75 persen dan 25 persen tidak atau belum mantap," katanya.
Panjang jalan provinsi di Sumut ada sekitar 3.005 km. Selain jalan, ada sekitar 389,2 meter jembatan dan 71.000 meter drainase yang juga akan dibangun.
"Pembangunan yang dilakukan melalui skema pendanaan tahun jamak serta dengan metode rancang dan bangun (design-build), pembangunan bisa lebih cepat selesai," katanya.
Melalui skema itu juga pembangunan bisa menjadi efisien dalam proses pengadaan dan pelaksanaannya. "Dengan jalan yang semakin baik, maka perekonomian Sumut diharapkan bisa lebih cepat membaik setelah turun akibat dampak pandemi COVID-19," katanya.
Ia menegaskan, mulai tahun 2022 pemeliharaan jalan provinsi akan dilakukan secara rutin. Kalau ada kerusakan langsung akan diperbaiki sehingga akan tidak ada satu meter pun jalan provinsi yang rusak.
Baca juga: Ketua PWI Sumut lantik kepengurusan PWI Sergai
Edy juga menjelaskan, ruas jalan yang akan dibangun antara lain ruas jalan Kuala - Simpang Marike di Langkat (akses kawasan wisata Bukit Lawang). Ruas Jalan Tanjung Balai - Pasar I- batas Labuhanbatu Utara di Kabupaten Asahan (akses menuju sentra pertanian).
Selanjutnya, ruas jalan Gonting - Janji Raja di Samosir (akses KSPN Danau Toba), ruas Jalan Silimbat-Parsoburan di Toba (jalan pintas menuju KSPN Danau Toba).
Selain jalan, ada sekitar 389,2 meter jembatan dan 71.000 meter drainase yang juga akan dibangun seperti Jembatan Idano Oyo, ruas Hilimbuasi - Mandrehe di Nias Barat dan Jembatan Bandar Pulo, ruas Simpang 3 Namu Unggas Tangkahan di Langkat seperti yang dijanjikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov Sumut Mulyono mengatakan skema pendanaan tahun jamak memiliki manfaat yang lebih besar. "Pada prinsipnya Pemprov Sumut memberikan kesempatan yang luas untuk para penyedia barang dan jasa," katanya.
Temu ramah Gubsu dan pimred juga dirangkaikan dengan pemotongan kue HPN ke-76. Gubsu Edy Rahmayadi memberikan kue kepada tokoh pers Prabudi Said, (Waspada), Taruna Jasa Said (Berita Sore), Erris J Napitupulu (Top Metro), M Syahrir (Realitas), Jalaluddin (Mimbar Umum), H Farianda Putra Sinik (Medan Pos), Riza Mulyadi (LKBN ANTARA), Austin Tumengkol (WOL) , Zulfikar Tanjung (Intipos.com), Iin Sholihin (Tribun Medan), Anton Panggabean (SIB), Mahsin ( Orbit), dan Asih Astuti (Sumut Pos).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022