Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina), Atika Azmi Utammi Nasution membantah pemberitaan miring yang menyudutkan dirinya di salah satu media online yang menuding Wakil Bupati telah menyudutkan institusi lain sebagai penyebab rendahnya capaian vaksinasi dosis dua di Madina.

"Saya menyesalkan pemberitaan miring mengenai statemen saya, logisnya aneh sikap LIRA Madina yang dipimpin oleh saudara Ali Musa terkait pemberitaan ini, tidak linier dengan sikap saya dan kami di Satgas yang siang malam memaksimalkan vaksinasi COVID-19," ujar Atika dalam keterangan tertulisnya yang diterima ANTARA, Kamis (10/2).

Atika juga menambahkan justru keberadaan Forkopimda, TNI-Polri sangat esensial dalam mensukseskan pencapaian vaksinasi COVID-19 di Madina.

Keberadaan TNI-Polri di kantor kantor Desa merupakan kewajiban bersama dalam Satgas COVID-19, dan itu adalah salah satunya untuk menjawab tidak adanya masyarakat yang akan dijatuhi hukuman pidana apabila tidak mau divaksin.

"Hoax ini sempat santer di Madina.
Vaksinasi ini merupakan tugas bersama dan itu tertuang dalam SK Satgas COVID-19. Disaat kita seharusnya meningkatkan sinergitas, jangan memplintir hal-hal yg bisa menyebabkan kegaduhan," tegas Wabup Mandailing Natal.

Pewarta: Holik

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022