Tokoh masyarakat Kabupaten Labuhanbatu, Freddy Simangunsong akan mencalon kembali sebagai ketua Persatuan Tinju Nasional (Pertina) Provinsi Sumatera Utara dalam musyawarah daerah atau Musda di Medan.
"Saya akan komitmen maju sebagai Ketua Pertina Sumut periode 2021-2025. Dan akan mengembangkan kembali dunia tinju Sumut," ujar Freddy, Selasa (8/2) sore di Rantauprapat.
Freddy menyampaikan, telah mendapatkan dukungan suara dari sejumlah Pertina kabupaten/kota, walaupun mengahadapi pelbagi hambatan jelang Musda 19 Pebruari 2022 di Kota Medan.
Pihaknya berjanji akan mengembalikan masa kejayaan tinju ke level nasional hingga internasional kedepannya.
Sementara, kecintaan dalam olahraga ini tidak diragukan lagi, setelah mengantar dalam kejuaraan nasional tinju 2004 dan sarung tinju emas 2006 yang lalu, saat menjabat sebagai Ketua Pertina Kabupaten Labuhanbatu.
Baca juga: Pemkab Labuhanbatu kerjasama dengan PLN, diantaranya penertiban PJU ilegal
Ia berhasrat untuk memajukan cabang olahraga tinju ini, karena, minimnya prestasi di Sumut.
Freddy menjelaskan, jumlah pengurus Pertina se-Sumut sebanyak 25 kabupaten/kota. Sedangkan yang aktif sebanyak 16 daerah. Sedangkan 5 berstatus caretaker dan 4 pengurus sudah habis masa berlakunya.
Secara teknis jadwal pelaksanaan Musda hingga jumlah calon peserta mengalami perubahan. Seharusnya dijadwalkan pada November 2021.
Kemudian, jumlah pengurus Pertina kabupaten/kota yang dijadwalkan sebagai peserta juga kerap berubah dengan syarat yang terkesan aneh. Sebab, jika diawal pengurus yang habis masa aktifnya namun diperbolehkan memiliki hak suara.
"Ya, jumlah calon peserta Musda kerap berubah-ubah. Mulai dari diawal diperbolehkannya pengurus yang habis masa aktif dan dicaretakerkan hingga pengurus yang masih aktif tapi tak dimasukkan sebagai peserta Musda," ujar Mantan Ketua Pertina Sumut periode 2008-2012 ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Saya akan komitmen maju sebagai Ketua Pertina Sumut periode 2021-2025. Dan akan mengembangkan kembali dunia tinju Sumut," ujar Freddy, Selasa (8/2) sore di Rantauprapat.
Freddy menyampaikan, telah mendapatkan dukungan suara dari sejumlah Pertina kabupaten/kota, walaupun mengahadapi pelbagi hambatan jelang Musda 19 Pebruari 2022 di Kota Medan.
Pihaknya berjanji akan mengembalikan masa kejayaan tinju ke level nasional hingga internasional kedepannya.
Sementara, kecintaan dalam olahraga ini tidak diragukan lagi, setelah mengantar dalam kejuaraan nasional tinju 2004 dan sarung tinju emas 2006 yang lalu, saat menjabat sebagai Ketua Pertina Kabupaten Labuhanbatu.
Baca juga: Pemkab Labuhanbatu kerjasama dengan PLN, diantaranya penertiban PJU ilegal
Ia berhasrat untuk memajukan cabang olahraga tinju ini, karena, minimnya prestasi di Sumut.
Freddy menjelaskan, jumlah pengurus Pertina se-Sumut sebanyak 25 kabupaten/kota. Sedangkan yang aktif sebanyak 16 daerah. Sedangkan 5 berstatus caretaker dan 4 pengurus sudah habis masa berlakunya.
Secara teknis jadwal pelaksanaan Musda hingga jumlah calon peserta mengalami perubahan. Seharusnya dijadwalkan pada November 2021.
Kemudian, jumlah pengurus Pertina kabupaten/kota yang dijadwalkan sebagai peserta juga kerap berubah dengan syarat yang terkesan aneh. Sebab, jika diawal pengurus yang habis masa aktifnya namun diperbolehkan memiliki hak suara.
"Ya, jumlah calon peserta Musda kerap berubah-ubah. Mulai dari diawal diperbolehkannya pengurus yang habis masa aktif dan dicaretakerkan hingga pengurus yang masih aktif tapi tak dimasukkan sebagai peserta Musda," ujar Mantan Ketua Pertina Sumut periode 2008-2012 ini.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022