Dinas Perdagangan Kota Medan, Sumatera Utara, menggelar operasi pasar minyak goreng seharga Rp13.500/liter guna mengantisipasi kelangkaan komoditas itu di daerah ini.
"Hal ini bertujuan agar warga Kota Medan tidak kesulitan memenuhi kebutuhan minyak goreng. Operasi pasar ini digelar di Pasar Halat," ujar Kadis Perdagangan Kota Medan, Dammikrot di Medan, Senin.
Ia mengatakan, harga minyak goreng yang dijual tersebut merupakan harga eceran tertinggi sesuai Permendag No.6/2022 untuk kemasan sederhana Rp13.500 per liter.
Operasi pasar minyak goreng ini dilakukan pihaknya bekerjasama dengan distributor untuk mengatasi kelangkaan di beberapa kawasan di Kota Medan.
Seperti diketahui, operasi pasar minyak goreng juga dilakukan lima hari kerja mulai 3 hingga 8 Februari 2022 di lima pasar tradisional, yakni Pasar Petisah, Pasar Halat, Pasar Sukaramai, Pusat Pasar dan Pasar Sei Kambing.
"Ini kita lakukan sesuai dengan instruksi Wali Kota Medan yang tidak ingin terjadi kelangkaan minyak goreng. Pemkot Medan menyediakan 3.000 liter minyak goreng," kata Damikrot.
Fitri (35), warga yang ikut berbelanja minyak goreng dalam operasi pasar di Pasar Halat ini sangat terbantu karena meringankan beban masyarakat di tengah pandemi COVID-19 yang masih melanda.
"Saya sangat berterima kasih kepada Wali Kota Medan Pak Bobby Nasution, karena membantu kami. Saya berharap operasi minyak goreng ini terus diadakan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022