Ketua Depidar II SOKSI Provinsi Sumatera Utara Sangkot Sirait, mengingatkan Depicab SOKSI Kota Tanjungbalai untuk mengamankan hasil keputusan musyawarah yakni merekomendasikan Sri Silvisa Novita agar diusulkan DPD II Partai Golkar Tanjungbalai sebagai Calon Wakil Wali Kota Tanjungbalai sisa masa jabatan 2021-2024.
"Saya sebagai Ketua SOKSI Sumut juga menginstruksikan agar Depicab SOKSI mengawal keputusan untuk menjadikan Ibu Silvisa menjadi wakil wali kota pengganti," ujarnya kepada wartawan, Senin (7/2).
Pada kesempatan itu, Sangkot juga turut meminta agar DPD Partai Golkar Tanjungbalai serius mendengar aspirasi SOKSI Kota Tanjungbalai yang sudah diputuskan dalam forum tertinggi mekanisme organisasi masyarakat pendiri Partai Golkar tersebut.
"Kadang-kadang Golkar ini harus digertak. Kenapa kami menggertak? Karena kami serius dan Depidar SOKSI Sumut berkewajiban mengamankan keputusan hasil muscab SOKSI Kota Tanjungbalai agar menjadikan Silvisa Novita menjadi Wakil Wali Kota Tanjungbalai. Takut saya Golkar ini macam-macam nanti. Jadi saya harus banyak mengingatkan, mau menyampaikan pesan bahwa SOKSI serius, jangan lagi macam-macam. Kalau sudah kita putuskan tolong jalankan," ujar Sangkot.
Sangkot mengaku perlu menekankan hal tersebut lantaran di Tanjungbalai diakuinya banyak orang pintar dari kader Golkar dan kader SOKSI. Namun bisa saja terkait arah dan keinginan politik berbeda.
"Jadi jangan lagi mau saudara terprovokasi. Tidak mungkin Golkar akan mencapai kemenangan, bila kita tidak kompak dan masih mau terprovokasi oleh orang-orang yang berada di luar sistem. Cukuplah mereka itu hebat pada masanya. Apalagi kalau tak bisa move on. Jadi untuk saat ini saudara-saudara lah yang menentukan arah politik Golkar maupun SOKSI,"
Sebagai putra daerah, dia menilai Kota Tanjungbalai membutuhkan sentuhan tangan dingin seorang ibu. "Sudah capek kita dipimpin oleh pendekar-pendekar. Apalagi politisi-politisi ulung, berputar-putar kita dibuatnya, itulah di Tanjungbalai ini," ucapnya lagi.
Selain itu, Sangkota dalam pidatonya juga meminta agar Depicab SOKSI Kota Tanjungbalai lebih banyak berbuat atau karya nyata yang baik di tengah-tengah masyarakat. Selain itu harus menjalankan konsolidasi hingga ke tingkat kelurahan serta lakukan karya nyata.
"Kalau kita berbuat pasti SOKSI akan diperhitungkan. Kalaupun tak dihitung sama manusia, malaikat pasti akan mencatat kebaikan yang masing-masing kita lakukan. Melakukan karya nyata yang baik itu tak mesti harus mengeluarkan uang banyak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Saya sebagai Ketua SOKSI Sumut juga menginstruksikan agar Depicab SOKSI mengawal keputusan untuk menjadikan Ibu Silvisa menjadi wakil wali kota pengganti," ujarnya kepada wartawan, Senin (7/2).
Pada kesempatan itu, Sangkot juga turut meminta agar DPD Partai Golkar Tanjungbalai serius mendengar aspirasi SOKSI Kota Tanjungbalai yang sudah diputuskan dalam forum tertinggi mekanisme organisasi masyarakat pendiri Partai Golkar tersebut.
"Kadang-kadang Golkar ini harus digertak. Kenapa kami menggertak? Karena kami serius dan Depidar SOKSI Sumut berkewajiban mengamankan keputusan hasil muscab SOKSI Kota Tanjungbalai agar menjadikan Silvisa Novita menjadi Wakil Wali Kota Tanjungbalai. Takut saya Golkar ini macam-macam nanti. Jadi saya harus banyak mengingatkan, mau menyampaikan pesan bahwa SOKSI serius, jangan lagi macam-macam. Kalau sudah kita putuskan tolong jalankan," ujar Sangkot.
Sangkot mengaku perlu menekankan hal tersebut lantaran di Tanjungbalai diakuinya banyak orang pintar dari kader Golkar dan kader SOKSI. Namun bisa saja terkait arah dan keinginan politik berbeda.
"Jadi jangan lagi mau saudara terprovokasi. Tidak mungkin Golkar akan mencapai kemenangan, bila kita tidak kompak dan masih mau terprovokasi oleh orang-orang yang berada di luar sistem. Cukuplah mereka itu hebat pada masanya. Apalagi kalau tak bisa move on. Jadi untuk saat ini saudara-saudara lah yang menentukan arah politik Golkar maupun SOKSI,"
Sebagai putra daerah, dia menilai Kota Tanjungbalai membutuhkan sentuhan tangan dingin seorang ibu. "Sudah capek kita dipimpin oleh pendekar-pendekar. Apalagi politisi-politisi ulung, berputar-putar kita dibuatnya, itulah di Tanjungbalai ini," ucapnya lagi.
Selain itu, Sangkota dalam pidatonya juga meminta agar Depicab SOKSI Kota Tanjungbalai lebih banyak berbuat atau karya nyata yang baik di tengah-tengah masyarakat. Selain itu harus menjalankan konsolidasi hingga ke tingkat kelurahan serta lakukan karya nyata.
"Kalau kita berbuat pasti SOKSI akan diperhitungkan. Kalaupun tak dihitung sama manusia, malaikat pasti akan mencatat kebaikan yang masing-masing kita lakukan. Melakukan karya nyata yang baik itu tak mesti harus mengeluarkan uang banyak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022