Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkumham) Yassona H Laoly meresmikan kapal Wira Nauli milik PT Wira Jaya Logitama beroperasi mengangkut barang, kendaraan dan penumpang dari Pelabuhan Gunungsitoli ke Pelabuhan Sibolga, Sumatera Utara, dan sebaliknya, Jumat.(28/1)
Dalam arahannya saat peresmian, Yassona H Laoly berharap kehadiran KM Wira Nauli itu dapat mendorong turunnya harga kebutuhan dasar di Kepulauan Nias.
"Saya berharap dengan beroperasinya KM Wira Nauli dapat mendorong turunnya harga kebutuhan dasar di Pulau Nias dan memperlancar lalu lintas laut antara Gunungsitoli dengan Sibolga dengan harga tiket yang terjangkau," katanya.
Komisaris PT WJL Sugianto sebelumnya mengatakan jika kehadiran KM Wira Nauli adalah untuk melayani pelayaran dalam mengangkut barang, kendaraan dan penumpang dari Pelabuhan Gunungsitoli menuju Sibolga dan sebaliknya.
Dia tidak lupa mengucapkan terima kasih atas waktu yang diberikan Menkumham untuk meresmikan beroperasinya KM Wira Nauli dan berjanji akan selalu meningkatkan pelayanan dalam bidang pelayaran antara Gunungsitoli dengan Sibolga.
"Kami menghadirkan KM Wira Nauli mencegah harga tiket naik akibat lonjakan penumpang, seperti yang terjadi sebelumnya saat arus mudik pada Natal dan Tahun Baru," katanya.
Dia mengatakan jika PT WJL memiliki beberapa kapal lainnya yang beroperasi melayani pelayaran di pelabuhan Singkil, Sibolga, Gunungsitoli dan Teluk Dalam, Nias Selatan.
Usai acara peresmian, Kepala Cabang PT WJL untuk Gubungsitoli Atryani Harefa mengungkapkan jika kapal KM Wira Nauli memiliki kecepatan 14 knot.
KM Wira Nauli hanya memerlukan waktu kurang lebih 6 jam menempuh pelayaran dari Pelabuhan Gunungsitoli menuju Pelabuhan Sibolga, memiliki jangkauan radar 84 mil.
"Jangkauan radar KM Wira Nauli 84 mil, sedangkan jarak Gunungsitoli dengan Sibolga 87 mil, dan memiliki mesin dobel dengan daya angkut penumpang tanpa kendaraan kurang lebih 3000 orang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Dalam arahannya saat peresmian, Yassona H Laoly berharap kehadiran KM Wira Nauli itu dapat mendorong turunnya harga kebutuhan dasar di Kepulauan Nias.
"Saya berharap dengan beroperasinya KM Wira Nauli dapat mendorong turunnya harga kebutuhan dasar di Pulau Nias dan memperlancar lalu lintas laut antara Gunungsitoli dengan Sibolga dengan harga tiket yang terjangkau," katanya.
Komisaris PT WJL Sugianto sebelumnya mengatakan jika kehadiran KM Wira Nauli adalah untuk melayani pelayaran dalam mengangkut barang, kendaraan dan penumpang dari Pelabuhan Gunungsitoli menuju Sibolga dan sebaliknya.
Dia tidak lupa mengucapkan terima kasih atas waktu yang diberikan Menkumham untuk meresmikan beroperasinya KM Wira Nauli dan berjanji akan selalu meningkatkan pelayanan dalam bidang pelayaran antara Gunungsitoli dengan Sibolga.
"Kami menghadirkan KM Wira Nauli mencegah harga tiket naik akibat lonjakan penumpang, seperti yang terjadi sebelumnya saat arus mudik pada Natal dan Tahun Baru," katanya.
Dia mengatakan jika PT WJL memiliki beberapa kapal lainnya yang beroperasi melayani pelayaran di pelabuhan Singkil, Sibolga, Gunungsitoli dan Teluk Dalam, Nias Selatan.
Usai acara peresmian, Kepala Cabang PT WJL untuk Gubungsitoli Atryani Harefa mengungkapkan jika kapal KM Wira Nauli memiliki kecepatan 14 knot.
KM Wira Nauli hanya memerlukan waktu kurang lebih 6 jam menempuh pelayaran dari Pelabuhan Gunungsitoli menuju Pelabuhan Sibolga, memiliki jangkauan radar 84 mil.
"Jangkauan radar KM Wira Nauli 84 mil, sedangkan jarak Gunungsitoli dengan Sibolga 87 mil, dan memiliki mesin dobel dengan daya angkut penumpang tanpa kendaraan kurang lebih 3000 orang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022