Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Binjai, Iwan Setiawan mengatakan pemerintah daerah akan tetap berkomitmen dan mendorong yang menjadi kebutuhan atlet National Paralympic Committee (NPC) guna melahirkan atlet – atlet berprestasi, baik di event nasional maupun internasional.
Hal itu dikatakan Kadispora Binjai, Iwan Setiawan saat menerima audiensi pengurus NPC Binjai didampingi pengurus NPC Sumut, dan Ketua STOK Bina Guna Medan Hj Liliana Puspasari, di Kantor Dispora Binjai, Rabu (26/1/2022). Iwan Setiawan mengatakan, pihaknya akan mendorong pemenuhan sarana dan prasarana latihan atlet, terutama untuk mendorong prestasi puncak pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024.
Terbukti, saat ini dua atlet NPC Binjai berada di Pelatnas untuk persiapan menuju ASEAN Para Games 2022 di Solo.
Baca juga: NPC Sumut sumbang 26 atlet di Pelatnas ASEAN Para Games 2022
“Dispora Binjai akan terus konsentrasi dan berusaha meningkatkan sarana dan prasarana, serta akan memperhatikan yang menjadi kebutuhan NPC. Dengan prestasi yang ada, kami pasti akan meningkatkan dorongan tersebut. Kita juga bangga dua atlet Binjai sekarang berada di pelatnas untuk kesiapan ASEAN Para Games,” ujar Iwan Setiawan.
Lebih lanjut Iwan memastikan bahwa dukungan penuh akan dilakukan pemerintah Binjai guna melahirkan atlet – atlet berpestasi, yang nantinya bisa membela Sumut pada Peparnas 2024 yang bakal berlangsung di Sumut.
“Kita dalam waktu dekat juga akan menyerahkan tali asih bagi atlet Binjai yang meraih medali di Peparnas 2021 Papua. Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap atlet berprestasi,” ucapnya.
Sementara Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Binjai, Andi Sitorus menambahkan ke depan Dispora dan NPC terus bersinergi untuk menjaring atlet potensial di daerah. Apalagi Andi menilai pencapaian prestasi atlet disabilitas Sumut saat ini lebih baik ketimbang atlet normal.
Andi optimis, dengan kerja sama yang komunikasi yang baik antara NPC dengan dispora, bukan tidak mungkin Binjai menjadi salah satu penyumbang atlet terbanyak pada Peparnas 2024.
“Dari hasil Peparnas 2021, tim Sumut peringkat lima, sedangkan di PON hanya peringkat 13. Ke depannya mohon kita sama – sama mempertahankan bahkan harus bisa juara umum di Peparnas 2024,” harap Andi.
Dorongan juga datang dari Ketua Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna Medan, Hj Liliana Puspasari. Menurut Liliana, pihaknya juga siap menjadi fasilitator untuk pelaksanaan tes fisik bagi atlet NPC.
“Kami selama ini sudah bekerja sama dengan KONI Medan dan NPC Sumut terutama untuk pelaksanaan tes fisik atlet. Kita berusaha agar atlet NPC Binjai juga bisa ke depan kita fasilitasi untuk tes fisik,” kata Liliana.
Sementara ketua NPC Binjai, Sri Rahayu mengapresiasi komitmen dari Dispora Binjai yang berupaya mendorong pembinaan atlet disabilitas.
Diakui Sri, selama ini perjuangan atlet tidak hanya terlihat saat latihan, namun juga mereka rela mengorbankan uang pribadi untuk bisa berlatih. Di bawah kepemimpinan Iwan, Dispora bersama NPC bisa bersinergi demi suksesnya prestasi terutama pada Peparnas 2024.
“Semoga bisa bekerja sama dengan baik, artinya bisa lebih memperhatikan NPC Binjai. Apapun ceritanya, pembinaan atlet itu perlu dana. Apalagi atlet disabilitas dengan keterbatasan fisik itu perlu transportasi dan puding karena selama ini mereka menggunakan uang sendiri. Mudah – mudahan dengan Kadispora yang baru bisa memenuhi kebutuhan kami,” harap Sri.
Dalam waktu dekat, pengurus NPC Binjai akan melakukan seleksi atlet dari Sekolah Luar Biasa (SLB) untuk selanjutnya dibina jangka panjang pada Peparnas 2024. Bahkan pengurus targetkan, 30 atlet asal kota rambutan itu bisa mewakili Sumut pada Peparnas 2024.
“Cabor yang kita fokuskan menuju Peparnas 2024 ada 10 cabor, diantaranya atletik, panahan, boling, renang, taekwondo, dan tenis meja. Sampai saat ini atletik memang masih jadi lumbung medali bagi Binjai,” akunya.
Apresiasi juga datang dari Ketua NPC Sumut Alan Sastra Ginting. Menurutnya, kepedulian Dispora Binjai bisa menjadi rangsangan bagi pemerintah kabupaten dan kota untuk mendorong dan bersinergi dengan NPC kabupaten/ kota, terutama terkait anggaran pembinaan di daerah.
“Saya ingin Dispora Binjai menjadi percontohan daerah lain untuk ikut serta dan berperan aktif mendorong program NPC di daerah. Saya yakin jika ini berjalan, bukan tidak mungkin pada Peparnas 2024 Sumut bisa juara umum,” kata Alan.
Seperti diketahui pada Peparnas 2021 di Papua, atlet NPC Binjai yang diperkuat tiga orang turut menyumbangkan 2 emas, dan 3 perak. Evi Yunita Pohan menyumbangkan 1 emas dan 2 perak. Kemudian Riadi Saputra 1 emas, dan Yuddi Ana meraih 1 perak.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Hal itu dikatakan Kadispora Binjai, Iwan Setiawan saat menerima audiensi pengurus NPC Binjai didampingi pengurus NPC Sumut, dan Ketua STOK Bina Guna Medan Hj Liliana Puspasari, di Kantor Dispora Binjai, Rabu (26/1/2022). Iwan Setiawan mengatakan, pihaknya akan mendorong pemenuhan sarana dan prasarana latihan atlet, terutama untuk mendorong prestasi puncak pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024.
Terbukti, saat ini dua atlet NPC Binjai berada di Pelatnas untuk persiapan menuju ASEAN Para Games 2022 di Solo.
Baca juga: NPC Sumut sumbang 26 atlet di Pelatnas ASEAN Para Games 2022
“Dispora Binjai akan terus konsentrasi dan berusaha meningkatkan sarana dan prasarana, serta akan memperhatikan yang menjadi kebutuhan NPC. Dengan prestasi yang ada, kami pasti akan meningkatkan dorongan tersebut. Kita juga bangga dua atlet Binjai sekarang berada di pelatnas untuk kesiapan ASEAN Para Games,” ujar Iwan Setiawan.
Lebih lanjut Iwan memastikan bahwa dukungan penuh akan dilakukan pemerintah Binjai guna melahirkan atlet – atlet berpestasi, yang nantinya bisa membela Sumut pada Peparnas 2024 yang bakal berlangsung di Sumut.
“Kita dalam waktu dekat juga akan menyerahkan tali asih bagi atlet Binjai yang meraih medali di Peparnas 2021 Papua. Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap atlet berprestasi,” ucapnya.
Sementara Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Binjai, Andi Sitorus menambahkan ke depan Dispora dan NPC terus bersinergi untuk menjaring atlet potensial di daerah. Apalagi Andi menilai pencapaian prestasi atlet disabilitas Sumut saat ini lebih baik ketimbang atlet normal.
Andi optimis, dengan kerja sama yang komunikasi yang baik antara NPC dengan dispora, bukan tidak mungkin Binjai menjadi salah satu penyumbang atlet terbanyak pada Peparnas 2024.
“Dari hasil Peparnas 2021, tim Sumut peringkat lima, sedangkan di PON hanya peringkat 13. Ke depannya mohon kita sama – sama mempertahankan bahkan harus bisa juara umum di Peparnas 2024,” harap Andi.
Dorongan juga datang dari Ketua Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna Medan, Hj Liliana Puspasari. Menurut Liliana, pihaknya juga siap menjadi fasilitator untuk pelaksanaan tes fisik bagi atlet NPC.
“Kami selama ini sudah bekerja sama dengan KONI Medan dan NPC Sumut terutama untuk pelaksanaan tes fisik atlet. Kita berusaha agar atlet NPC Binjai juga bisa ke depan kita fasilitasi untuk tes fisik,” kata Liliana.
Sementara ketua NPC Binjai, Sri Rahayu mengapresiasi komitmen dari Dispora Binjai yang berupaya mendorong pembinaan atlet disabilitas.
Diakui Sri, selama ini perjuangan atlet tidak hanya terlihat saat latihan, namun juga mereka rela mengorbankan uang pribadi untuk bisa berlatih. Di bawah kepemimpinan Iwan, Dispora bersama NPC bisa bersinergi demi suksesnya prestasi terutama pada Peparnas 2024.
“Semoga bisa bekerja sama dengan baik, artinya bisa lebih memperhatikan NPC Binjai. Apapun ceritanya, pembinaan atlet itu perlu dana. Apalagi atlet disabilitas dengan keterbatasan fisik itu perlu transportasi dan puding karena selama ini mereka menggunakan uang sendiri. Mudah – mudahan dengan Kadispora yang baru bisa memenuhi kebutuhan kami,” harap Sri.
Dalam waktu dekat, pengurus NPC Binjai akan melakukan seleksi atlet dari Sekolah Luar Biasa (SLB) untuk selanjutnya dibina jangka panjang pada Peparnas 2024. Bahkan pengurus targetkan, 30 atlet asal kota rambutan itu bisa mewakili Sumut pada Peparnas 2024.
“Cabor yang kita fokuskan menuju Peparnas 2024 ada 10 cabor, diantaranya atletik, panahan, boling, renang, taekwondo, dan tenis meja. Sampai saat ini atletik memang masih jadi lumbung medali bagi Binjai,” akunya.
Apresiasi juga datang dari Ketua NPC Sumut Alan Sastra Ginting. Menurutnya, kepedulian Dispora Binjai bisa menjadi rangsangan bagi pemerintah kabupaten dan kota untuk mendorong dan bersinergi dengan NPC kabupaten/ kota, terutama terkait anggaran pembinaan di daerah.
“Saya ingin Dispora Binjai menjadi percontohan daerah lain untuk ikut serta dan berperan aktif mendorong program NPC di daerah. Saya yakin jika ini berjalan, bukan tidak mungkin pada Peparnas 2024 Sumut bisa juara umum,” kata Alan.
Seperti diketahui pada Peparnas 2021 di Papua, atlet NPC Binjai yang diperkuat tiga orang turut menyumbangkan 2 emas, dan 3 perak. Evi Yunita Pohan menyumbangkan 1 emas dan 2 perak. Kemudian Riadi Saputra 1 emas, dan Yuddi Ana meraih 1 perak.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022