Tiga orang warga yang menjadi korban ledakan keras yang terjadi di salah satu tangkahan di Sibolga dilarikan ke RSU FL Tobing, Senin (24/1).

Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolres Sibolga, AKBP Taryono Raharja sewaktu dikonfirmasi wartawan di seputaran lokasi kejadian.

“Ada tiga korban akibat peristiwa ini, dan saat ini sedang dirawat di RSU FL Tobing Sibolga,” terangnya.

Ditanya apakah ada korban jiwa, menurut Kapolres, nihil. Hanya saja ada tiga rumah warga yang rusak.

Baca juga: Ada suara ledakan keras hancurkan rumah di Sibolga, Kapolres langsung cek lokasi

“Saat ini sedang didata dan ditaksir bersama pihak keluarga berapa kerugian ketiga rumah yang rusak itu,” jawab Kapolres. 

Sebagaimana diberitakan, tadi pagi warga Jalan KH Ahmad Dahlan dikagetkan dengan suara ledakan yang cukup keras.

Menurut saksi mata, Tanti Pramita Pasaribu (37) saat ledakan terjadi dirinya sedang berada di kantor, yang jaraknya hanya beberapa meter dari titik ledakan. 

Saat ledakan pertama terjadi, dirinya dan beberapa orang lainnya yang ada di kantor tersebut langsung melarikan diri. 

"Pas lagi di kantor kami mau nyetor, meledaklah pertama, lari lah kami," kata Tanti. 

Menurut Tanti, ledakan pertama terjadi sekira pukul 9.30 WIB. Setelah berhasil menyelamatkan diri, terdengar ledakan kedua. 

"Sekitar jam 9.30 WIB. Kami langsung lari," ungkapnya. 

Senada juga dikatakan saksi lainnya, Suaiba, yang juga berada di dalam kantor bersama Tanti. 

Akibat ledakan, tangan kanan Suaiba terasa sakit terkena serpihan ledakan. 

"Bengkak tanganku sebelah sini kena serpihan. Terjatuh aku, kayak ada yang mendorong. Jarak kami dengan gudang yang meledak sekitar tiga meter," terangnya. 

Menurutnya, gudang tersebut merupakan lahan kosong yang sering dijadikan tempat menumpuk barang. "Gudang, tempat-tempat barang, itu yang meledak," ungkapnya. 

Namun, Suaiba belum mengetahui penyebab ledakan.

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022