CEO PT Ilmu Saham Indonesia Belvin Tannadi berbagi tips kepada para pemula yang mulai melirik dunia crypto atau saham. Penulis buku berjudul Ilmu Saham itu mengingatkan agar tidak terburu-buru, dan memulai dari nilai kecil. 

"Tips dan trik untuk pemula, pakai dana kecil, buka rekening kecil, supaya bisa dapat pengalaman," katanya saat acara peluncuran buku Ilmu Crypto di Gramedia Manhattan Medan, Minggu (23/1). 

Belvin juga menyarankan agar uang yang dipakai untuk mulai berinvestasi dan belajar tentang saham dan crypto adalah uang dingin, atau hasil sendiri. "Jangan pakai uang dari pinjol (pinjaman online)," katanya. 

Baca juga: Bulog Sumut perkuat stok gula pasir bantu kendalikan kenaikan harga

Dia mencontohkan investasi saham atau crypto bisa di mulai dengan nilai Rp5 juta. Kata dia, uang itu harus bisa berkembang baru dilakukan penambahan dana secara bertahap. 

"Misalnya Rp5 juta mulai berkembang naik jadi Rp7 sampai 8 juta. Baru perlahan top up dana minimal 10 persen. Yang terpenting dapat pengalaman dan ilmunya terlebih dahulu," ungkapnya. 

"Jangan berfikir investasi mau langsung besar Rp500 juta, kalau yang Rp5 juta di awal tidak berkembang. Kita lihat histori apakah cenderung akan naik, kita bisa trading di aset itu," pesannya. 

Di zaman serta digital saat ini, Belvin memprediksi bahwa crypto akan terus berkembang. Meski nilanya mengalami pasang surut atau naik turun. 

"Banyak cara untuk bisa belajar tentang saham atau crypto, bisa melalui buku, youtube dan sebagainya," ujar dia. 

Windi, perwakilan Kompas Gramedia dalam kesempatan itu mengatakan sebelum meluncurkan buku Ilmu Crypto, Belvin sudah lebih dahulu menerbitkan buku Ilmu Saham pada 2019 lalu. 

"Buku itu dalam dua bulan berhasil menjadi best seller, kalau tidak sampai saat ini sudah terjual berkisar 15 sampai 20 ribu buku," katanya. 

Dia yakin buku Ilmu Crypto karya Belvin akan kembali menjadi best seller. Sebab, crypto saat ini banyak diminati orang. 

"Kami berharap penjualan buku ini bisa sama dengan yang sebelumnya atau bahkan lebih banyak dari sebelumnya," ungkapnya. 

 

Pewarta: Andika Syahputra

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022