Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan dalam mencapai Indonesia Emas 2045, Indonesia harus melakukan banyak persiapan, salah satunya dalam hal peningkatan potensi Sumber Daya Manusia (SDM).

"Salah satu tantangan Indonesia adalah terlalu bergantung dengan Sumber Daya Alam (SDA)," kata Erick, sebagai pembicara utam dalam Konferensi Indonesia Emas bertajuk "Grand Design Menuju Indonesia Emas 2045: Mengulas Visi Indonesia Maju Presiden Jokowi" di Universitas Sumatera Utara (USU), Minggu (9/1). 

Konferensi tersebut diadakan Pemerintahan Mahasiswa USU di Gedung Auditorium USU.
Menurut Erick, jika Indonesia ingin mencapai pertumbuhan ekonomi yang sesuai dengan Visi Indonesia Emas, manusia harus menjadi pusat inovasi dan knowledge based economy.

"Generasi Indonesia harus produktif dan bangkit, tinggalkan budaya konsumtif dan rebahan," ucapnya.

Ia menambahkan, masyarakat Indonesia kini harus memiliki skill teknologi karena pada tahun 2045 Indonesia akan membutuhkan 17,5 juta tenaga profesional serta pengusaha yang dapat beradapatasi dan mengerti teknologi.

"Roadmap antara pekerjaan yang hilang dan tumbuh harus diantisipasi, ini menjadi tugas besar universitas untuk mempersiapkan generasi yang akan memengang peranan di tahun 2045 nanti," kata Erick.

Senada dengan hal tersebut, Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Muryanto Amin mengatakan, bahwa universitas berkewajiban menciptakan generasi unggul yang sesuai dengan kebutuhan industri.

"Pak Erick Thohir termasuk inspiring people pada hari ini yang akan memberi informasi tentang Visi Indonesia Maju 2014 bagaimana menciptakan SDM dari perguruan tinggi yang memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri," jelasnya.

Menurut Muryanto, grand design telah diatur sedemikian rupa dalam konsep MBKM.Untuk itu, ia berpesan kepada mahasiswa bahwa dengan konsep MBKM mahasiswa dapat mendalami passion yang akan menjadi tujuan utama setelah lulus.

"Tekuni passion, jadilah seseorang yang bisa memberi solusi kepada masyarakat dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa," kata Rektor USU.

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022