Memiliki kondisi keuangan yang sehat menjadi salah satu resolusi yang diinginkan generasi milenial untuk tahun ini.
Manajer Hubungan Masyarakat Qoala, Ricky Alexander Samosir, mengatakan kondisi keuangan yang sehat bisa menjadi salah satu penentu keuangan di masa depan.
"Jika kita sudah mengatur keuangan dengan baik sejak dini, ke depannya kita dapat terhindar dari risiko keuangan yang tidak diinginkan," kata Ricky, dalam siaran pers, Jumat. (7/1)
Baca juga: Ekonomi Sumut pada 2022 diperkirakan meningkat jadi 3,7- 4,5 persen
Agar kondisi finansial sehat, pahami empat hal berikut ini ketika mengatur keuangan.
1. Piramida keuangan
Langkah pertama dalam memperbaiki kondisi finansial adalah bagaimana perencanaan keuangan dilakukan dan apa saja yang perlu disiapkan. Mempelajari piramida keuangan bisa membantu dalam menentukan prioritas.
Piramida keuangan ini adalah tingkatan menyiapkan dana darurat hingga investasi.
2. Prioritas kebutuhan
Memahami keinginan dengan kebutuhan akan membantu mengatur keuangan. Catat dan hitung pengeluaran dengan benar setiap bulan untuk melihat mana pengeluaran yang wajib dan tidak wajib.
Dengan cara ini, pengeluaran akan sesuai dengan kebutuhan dan pendapatan.
3. Metode 50:30:20
Rumus 50:30:20 bisa digunakan untuk membantu mengatur keuangan, yaitu dengan membagi pendapatan bersih ke dalam tiga bagian.
Kebutuhan sehari-hari dan tagihan mendapat alokasi 50 persen dari pendapatan, sementara 30 persen bisa digunakan untuk hal-hal di luar kebutuhan wajib.
Sisihkan 20 persen dari pendapatan untuk tabungan dan investasi, misalnya dana darurat, asuransi dan dana pensiun.
4. Asuransi
Asuransi yang dimaksud bukan hanya untuk kesehatan, namun, bisa berupa asuransi jiwa, kendaraan, rumah dan asuransi lainnya sesuai dengan kebutuhan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Manajer Hubungan Masyarakat Qoala, Ricky Alexander Samosir, mengatakan kondisi keuangan yang sehat bisa menjadi salah satu penentu keuangan di masa depan.
"Jika kita sudah mengatur keuangan dengan baik sejak dini, ke depannya kita dapat terhindar dari risiko keuangan yang tidak diinginkan," kata Ricky, dalam siaran pers, Jumat. (7/1)
Baca juga: Ekonomi Sumut pada 2022 diperkirakan meningkat jadi 3,7- 4,5 persen
Agar kondisi finansial sehat, pahami empat hal berikut ini ketika mengatur keuangan.
1. Piramida keuangan
Langkah pertama dalam memperbaiki kondisi finansial adalah bagaimana perencanaan keuangan dilakukan dan apa saja yang perlu disiapkan. Mempelajari piramida keuangan bisa membantu dalam menentukan prioritas.
Piramida keuangan ini adalah tingkatan menyiapkan dana darurat hingga investasi.
2. Prioritas kebutuhan
Memahami keinginan dengan kebutuhan akan membantu mengatur keuangan. Catat dan hitung pengeluaran dengan benar setiap bulan untuk melihat mana pengeluaran yang wajib dan tidak wajib.
Dengan cara ini, pengeluaran akan sesuai dengan kebutuhan dan pendapatan.
3. Metode 50:30:20
Rumus 50:30:20 bisa digunakan untuk membantu mengatur keuangan, yaitu dengan membagi pendapatan bersih ke dalam tiga bagian.
Kebutuhan sehari-hari dan tagihan mendapat alokasi 50 persen dari pendapatan, sementara 30 persen bisa digunakan untuk hal-hal di luar kebutuhan wajib.
Sisihkan 20 persen dari pendapatan untuk tabungan dan investasi, misalnya dana darurat, asuransi dan dana pensiun.
4. Asuransi
Asuransi yang dimaksud bukan hanya untuk kesehatan, namun, bisa berupa asuransi jiwa, kendaraan, rumah dan asuransi lainnya sesuai dengan kebutuhan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022