Vaksinasi untuk masyarakat Kabupaten Langkat sekarang ini sudah mencapai 74 persen untuk dosis 1 sementara untuk dosis 2 sekarang ini sudah 32 persen.
Hal itu disampaikan Juru Bicara COVID-19 Pemerintah Kabupaten Langkat dr Zulkifli Azhar M.HKes, di Stabat, Kamis (30/12).
Zulkifli Azhar menjelaskan sekarang ini stok vaksin untuk Langkat cukup banyak, sehingga warga tidak perlu khawatir untuk mengikuti pelaksanaan vaksinasi.
"Kita targetkan hingga Jumat (31/12) sudah mencapai 75 persen sehingga kita sudah melebihi targetkan yang ditentukan," katanya.
Baca juga: Kemenag Langkat terima bantuan dari Bank Mualamat Stabat
Sementara untuk vaksinasi pelajar usia 12 tahun ke atas nantinya akan dimulai 2022 mendatang dan sekarang ini sudah kita persiapkan, tinggal menentukan waktunya saja, sambungnya.
Vaksin sementara ini yang stoknya ada antara lain sinovac, astrazeneka, frezeir, kita terus himbau agar warga proaktif untuk mengikuti vaksinasi.
Zulkifli Azhar juga menjelaskan sejak November hingga menjelang akhir Desember ini belum ada penambahan kasus COVID-19, kita juga berharap agar 2022 mendatang juga tidak ada kasus yang ditemukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Hal itu disampaikan Juru Bicara COVID-19 Pemerintah Kabupaten Langkat dr Zulkifli Azhar M.HKes, di Stabat, Kamis (30/12).
Zulkifli Azhar menjelaskan sekarang ini stok vaksin untuk Langkat cukup banyak, sehingga warga tidak perlu khawatir untuk mengikuti pelaksanaan vaksinasi.
"Kita targetkan hingga Jumat (31/12) sudah mencapai 75 persen sehingga kita sudah melebihi targetkan yang ditentukan," katanya.
Baca juga: Kemenag Langkat terima bantuan dari Bank Mualamat Stabat
Sementara untuk vaksinasi pelajar usia 12 tahun ke atas nantinya akan dimulai 2022 mendatang dan sekarang ini sudah kita persiapkan, tinggal menentukan waktunya saja, sambungnya.
Vaksin sementara ini yang stoknya ada antara lain sinovac, astrazeneka, frezeir, kita terus himbau agar warga proaktif untuk mengikuti vaksinasi.
Zulkifli Azhar juga menjelaskan sejak November hingga menjelang akhir Desember ini belum ada penambahan kasus COVID-19, kita juga berharap agar 2022 mendatang juga tidak ada kasus yang ditemukan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021