Para korban banjir di Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) kini sudah mulai kembali pulang ke rumahnya masing-masing. 

"Untuk warga RT 2 dan RT 3 Lingkungan 1 sudah pada kembali," kata Jalal Nasution (54) Tokoh masyarakat menghubungi ANTARA, Jumat (24/12).

Sementara sebagian kecil warga RT 1, kata Jalal, masih ada yang bertahan di tenda pengungsian BPBD Tapsel, menunggu air luapan Sungai Batang Toru itu betul surut dari dalam rumah. 

Baca juga: Pemuda Tapsel bangkit lestarikan lingkungan dengan tanam 1000 pohon

"Warga sudah pada mulai membersihkan rumah-rumah mereka dari genangan air san material seperti lumpur," sebutnya. 

Warga yang tinggal di tenda-tenda penampungan sementara yang jumlahnya lebih kurang 20 kepala keluarga masih tetap menggunakan dapur umum, sebagai lokasi memasak. 

"Mudah-mudahan air yang tinggal menggenangi sebagian besar halaman rumah warga dan sebagian kecil rumah penduduk secepatnya surut," harap warga. 

Ketinggian air yang sempat lebih dari 1,5 meter saat puncak kejadian banjir di RT 2 dan RT 3 kini rata-rata tinggal semata kaki. Kecuali di RT 1, lokasinya rendah dekat bantaran sungai masih ada selutut orang dewasa, kata Jalal. 

Dikatakannya, puncak air naik pada Jumat (17/12) malam yang mulai menggenangi permukiman warga RT 2,dan RT 3 khususnya diakibatkan meluapnya Sungai Batang Toru. 

"Memang kondisi banjir seperti ini sesuatu hal yang lazim terjadi terhadap Lingkungan 1, Kelurahan Rianiate. Bila hujan deras/banjir kiriman dari hulu daerah ini sering tergenang air," katanya. 

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021