PT. North Sumatera Hydro Energy (NSHE), pemilik proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru, memberikan bantuan kepada masyarakat korban banjir di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).

"Selain rasa empati, hal itu merupakan wujud kepedulian perusahaan untuk meringankan beban warga ditimpa bencana," ujar Arie Dedy Puspita, Manager Sosial dan Komunikasi PT NSHE dalam keterangannya diterima, Kamis (23/12).

Adapun bantuan sejumlah paket sembako itu di serahkan untuk korban banjir di Desa Muara Hutaraja, Desa Simarlelan, di Kecamatan Muara Batang Toru, dan Sibara-bara (terdiri dua dusun), Desa Simataniari serta Lingkungan Rianiate di Kecamatan Angkola Sangkunur.

Kata Arie, bantuan sembako itu langsung diserahkan manajemen PLTA Batang Toru diwakili Jamal Hotma Harahap (suvervosor sosial) dan M.Saleh Ritonga SH (legal officer) dari Departrmen Sosial dan Komunikasi PT NSHE.

PIhak PT NSHE, kata Arie, berharap agar seluruh bantuan sembako bisa bermanfaat demi meringankan beban para korban. Hanya saja, jangan bantuan itu dilihat dari nilai akan tetapi dari ketulusan PLTA memberikannya.

Kepala Desa Muara Hutaraja, Rohim Siregar setelah menerima bantuan, mengatakan ucapan terimakasih atas perhatian yang diberikan NSHE kepada sejumlah warganya itu. 

Senada dengan Nito Waruwu dan Warga Mabang Wahabban Nasution, selain ucapan terimakasih, keduanya, mengaku merasa terharu dengan adanya bantuan tersebut.

Demikian Kepala Desa Simataniari, Habibullah Harahap, juga Kepala Lingkungan Rianiate, Muhammad Irham Nasution didampingi Ansor Lubis, Nuresa Simbolon masyarakat Rianiate menyatakan, juga tidak lupa berterimakasih atas perhatian diberikan NSHE kepada mereka. berupa sembako. 

Kepala Desa Muara Hutaraja, Kepala Desa Simataniari, Kepala Desa Simarlelan, dan Kepala Lingkungan Rianiate tambah masyarakat, sama-sama senada mengucapkan syukur dan berterimakasih, karena cukup bermanfaat meringankan beban sejumlah warga yang tertimpa musibah banjir. 

Sebagaimana diwartakan sebelumnya air yang merendam sejumlah permukiman warga di Muara Batang Toru dan Angkola Sangkunur dampak meluapnya Sungai Batang Toru dan Sungai Garoga yang diakibatkan curah hujan ketika kejadian yang tidak lebih dari sepekan ini, cukup deras merata di wilayah sekitar.

Sekadar mengingatkan, bahwa kehadiran PLTA Batang Toru yang pembangunanya dimiliki PT. NSHE untuk menjawab kebutuhan energi lisyrik di Sumatera Utara yang lokasinya di Tapsel. Juga, merupakan solusi enwrgi bersih bagian komitmen Indonesia mengenai perubahan iklim pada perjanjian Paris (Paris Agreement) tahun 2015.

"PLTA Batang Toru, diatur untuk berkontribusi pada pengurangan emisi karbon sekitar 1,6 MT per tahun atau setara dengan 12 juta pohon," kata Arie.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021