Bencana banjir yang melanda Kabupaten Mandailing Natal pada beberapa hari yang lalu, selain merendam ribuan pemukiman penduduk juga merendam sejumlah fasilitas pendidikan.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Mandailing Natal (Madina), Arbiuddin S Harahap yang dikonfirmasi ANTARA, Senin (20/12) menyebutkan, pada bencana banjir yang melanda Madina beberapa waktu yang lalu itu telah mengakibatkan sebanyak 33 sekolah yang ada dibawah naungan Dinas Pendidikan terdampak.
Sekolah yang terdampak tersebut meliputi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di sejumlah kecamatan yang ada di kabupaten itu.
Baca juga: Naik helikopter, Gubernur Edy tinjau banjir Madina
"Ada 33 sekolah yang terdampak banjir. Kalau untuk sekolah yang rusak belum kita ketahui jumlahnya berapa, karena saat ini kita masih melakukan pendataan di lapangan," sebut Arbi.
Adapun sekolah-sekolah yang terdampak banjir tersebut adalah :
Di Kecamatan Sinunukan 2 SD yakni SDN 333 Bintungan Bejanggar dan SD 335 Banjar Aur Utara.
Kecamatan Muara Batang Gadis 2 SD, yakni SDN 404 Bronjong, SDN 388 Hutarimbaru.
Kecamatan Batahan 6 sekolah yaitu, SD 349 Tanjung Kapa, SD 344 Batahan, SD 354 Batahan 3, SD 348 Banjar Aur Batahan, SMP 2 Batahan dan SMP 3 satu atap Batahan.
Kecamatan Natal 7 sekolah, yakni SD 357 Natal, SD 359 Patiluban, 365 Patiluban Mudik, SD 371 Patiluban Hilir, SD 377 Trans Bandep, SD 378 Sikara-kara IV dan SMP 6 Natal.
Kecamatan Lingga Bayu 2 sekolah yakni, SD 294 Tapus dan SMP 2 Linggabayu.
Kecamatan Ranto Baek 6 sekolah yakni, SD 314 Simpang Nunur, SD 316 Ranto Panjang, SD 319 Padang Silojongan, SD 317 Gonting, SD 312 Muara Bangko dan SMP 3 Rantobaek.
Kecamatan Panyabungan 3 sekolah yakni, SD 097 Gunung Barani, SD 105 Adianjior, SD 091 Panyabungan.
Kecamatan Siabu 2 sekolah yakni SD 043 Muara Batang Angkola, SMP 7 satu atap Siabu.
Kecamatan Panyabungan Barat 1 sekolah yakni, SD 135 Barbaran
Kecamatan Hutabargot, 1 SD yakni SD 124 Binanga.
Kecamatan Nagajuang 1 sekolah yakni SMP 1 Nagajuang.
Terkait banyaknya fasilitas sekolah yang terdampak tersebut, Kepala Dinas Pendidikan menyebut sudah melaporkannya kepada BPBD Madina sebagai pintu data kerusakan akibat banjir ini.
"Kondisi ini juga sudah dilaporkan kepada Bupati Mandailing Natal," sebutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Plt Kepala Dinas Pendidikan Mandailing Natal (Madina), Arbiuddin S Harahap yang dikonfirmasi ANTARA, Senin (20/12) menyebutkan, pada bencana banjir yang melanda Madina beberapa waktu yang lalu itu telah mengakibatkan sebanyak 33 sekolah yang ada dibawah naungan Dinas Pendidikan terdampak.
Sekolah yang terdampak tersebut meliputi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di sejumlah kecamatan yang ada di kabupaten itu.
Baca juga: Naik helikopter, Gubernur Edy tinjau banjir Madina
"Ada 33 sekolah yang terdampak banjir. Kalau untuk sekolah yang rusak belum kita ketahui jumlahnya berapa, karena saat ini kita masih melakukan pendataan di lapangan," sebut Arbi.
Adapun sekolah-sekolah yang terdampak banjir tersebut adalah :
Di Kecamatan Sinunukan 2 SD yakni SDN 333 Bintungan Bejanggar dan SD 335 Banjar Aur Utara.
Kecamatan Muara Batang Gadis 2 SD, yakni SDN 404 Bronjong, SDN 388 Hutarimbaru.
Kecamatan Batahan 6 sekolah yaitu, SD 349 Tanjung Kapa, SD 344 Batahan, SD 354 Batahan 3, SD 348 Banjar Aur Batahan, SMP 2 Batahan dan SMP 3 satu atap Batahan.
Kecamatan Natal 7 sekolah, yakni SD 357 Natal, SD 359 Patiluban, 365 Patiluban Mudik, SD 371 Patiluban Hilir, SD 377 Trans Bandep, SD 378 Sikara-kara IV dan SMP 6 Natal.
Kecamatan Lingga Bayu 2 sekolah yakni, SD 294 Tapus dan SMP 2 Linggabayu.
Kecamatan Ranto Baek 6 sekolah yakni, SD 314 Simpang Nunur, SD 316 Ranto Panjang, SD 319 Padang Silojongan, SD 317 Gonting, SD 312 Muara Bangko dan SMP 3 Rantobaek.
Kecamatan Panyabungan 3 sekolah yakni, SD 097 Gunung Barani, SD 105 Adianjior, SD 091 Panyabungan.
Kecamatan Siabu 2 sekolah yakni SD 043 Muara Batang Angkola, SMP 7 satu atap Siabu.
Kecamatan Panyabungan Barat 1 sekolah yakni, SD 135 Barbaran
Kecamatan Hutabargot, 1 SD yakni SD 124 Binanga.
Kecamatan Nagajuang 1 sekolah yakni SMP 1 Nagajuang.
Terkait banyaknya fasilitas sekolah yang terdampak tersebut, Kepala Dinas Pendidikan menyebut sudah melaporkannya kepada BPBD Madina sebagai pintu data kerusakan akibat banjir ini.
"Kondisi ini juga sudah dilaporkan kepada Bupati Mandailing Natal," sebutnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021