BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Tebing Tinggi menggelar rapat kerjasama dengan Pemerintah Kota Tebing Tinggi terkait Implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 27 Tahun 2021, di Lim's Hotel dan Cafe, Jl. Sisingamangaraja Rabu (15/12).
Rapat dibuka langsung oleh Wali Kota Tebing Tinggi H. Umar Zunaidi Hasibuan, didampingi Sekdako Muhammad Dimiyathi,
Disampaikan Wali Kota Permendagri Nomor 27 tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan APBD tahun 2022, menegaskan kewajiban Pemerintah Daerah untuk mengalokasikan APBD dan mendaftarkan pekerja non ASN pada program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Baca juga: MoU Pemkot Tebing Tinggi dengan BPJS Kesehatan jamin penduduk kelas 3 JKN-KIS
Semua yang menjadi tanggungjawab Pemkot Tebing Tinggi sudah tercover dengan baik, bahkan sektor informal seperti bilal mayat dan gali kubur bagian yang ditanggung, kata Wali Kota
Wali Kota juga mensyaratkan seluruh perusahan yang bekerja d lingkungan Kota Tebing Tinggi mewajibkan agar pekerjanya masuk dalam BPJS Ketenagakerjaan.
"InsyaAllah di tahun 2022, Kota Tebing Tinggi akan lebih meningkat dalam kepesertaan. Dengan kerja sama dan kerja keras kita semua,
BPJS Ketenagakerjaan meningkatkan kepeduliaan kepada masyarakat dan ini jauh meresap kedalam masyarakat, karena BPJS Ketenagakerjaan ada dalam setiap kebutuhan mereka, ucap Wali Kota.
Sementara, Abdul Hadi mewakili Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbagut mengatakan jumlah peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan di sektor formal sampai tanggal 09 Desember 2021 sebesar 19.424 tenaga kerja dan 2.696 tenaga kerja di sektor informal.
"Kami butuh dukungan Pemkot maupun stakeholder terkait, agar bisa memberi informasi, edukasi kepada masyarakat di wilayah Kota Tebing Tinggi.
Harapan kami, bisa memicu dan memacu terdaftar peserta, terkhusus pekerja informal," pungkasnya.
Dalam rangkaian kegiatan BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santuan kematian dan Jaminan Hari Tua (JHT) kepada ahli waris BPJS Ketenagakerjaan atas nama Nasib dan Supriyatun.
Turut menghadiri Ketua DPRD Basyaruddin Nasution., Kajari Sundoro Adi, , Aspem dan Kesra Bambang Sudaryono serta Kepala OPD terkait, Pimpinan RS Chevani, Kacab BPJS Ketenagakerjaan Tanjung Morawa.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Rapat dibuka langsung oleh Wali Kota Tebing Tinggi H. Umar Zunaidi Hasibuan, didampingi Sekdako Muhammad Dimiyathi,
Disampaikan Wali Kota Permendagri Nomor 27 tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan APBD tahun 2022, menegaskan kewajiban Pemerintah Daerah untuk mengalokasikan APBD dan mendaftarkan pekerja non ASN pada program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Baca juga: MoU Pemkot Tebing Tinggi dengan BPJS Kesehatan jamin penduduk kelas 3 JKN-KIS
Semua yang menjadi tanggungjawab Pemkot Tebing Tinggi sudah tercover dengan baik, bahkan sektor informal seperti bilal mayat dan gali kubur bagian yang ditanggung, kata Wali Kota
Wali Kota juga mensyaratkan seluruh perusahan yang bekerja d lingkungan Kota Tebing Tinggi mewajibkan agar pekerjanya masuk dalam BPJS Ketenagakerjaan.
"InsyaAllah di tahun 2022, Kota Tebing Tinggi akan lebih meningkat dalam kepesertaan. Dengan kerja sama dan kerja keras kita semua,
BPJS Ketenagakerjaan meningkatkan kepeduliaan kepada masyarakat dan ini jauh meresap kedalam masyarakat, karena BPJS Ketenagakerjaan ada dalam setiap kebutuhan mereka, ucap Wali Kota.
Sementara, Abdul Hadi mewakili Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbagut mengatakan jumlah peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan di sektor formal sampai tanggal 09 Desember 2021 sebesar 19.424 tenaga kerja dan 2.696 tenaga kerja di sektor informal.
"Kami butuh dukungan Pemkot maupun stakeholder terkait, agar bisa memberi informasi, edukasi kepada masyarakat di wilayah Kota Tebing Tinggi.
Harapan kami, bisa memicu dan memacu terdaftar peserta, terkhusus pekerja informal," pungkasnya.
Dalam rangkaian kegiatan BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santuan kematian dan Jaminan Hari Tua (JHT) kepada ahli waris BPJS Ketenagakerjaan atas nama Nasib dan Supriyatun.
Turut menghadiri Ketua DPRD Basyaruddin Nasution., Kajari Sundoro Adi, , Aspem dan Kesra Bambang Sudaryono serta Kepala OPD terkait, Pimpinan RS Chevani, Kacab BPJS Ketenagakerjaan Tanjung Morawa.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021