Semangat pasangan suami isteri di Kecamatan Angkola Sangkunur yang rela berjalan kaki enam jam pergi pulang menempuh jarak sekitar 10 kilometer, hanya sekadar ingin di suntik vaksin COVID-19, mendapat pujian oleh Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly P.Pasaribu.
Kisah itu diketahui bermula saat Bupati dan rombongan melakukan monitoring pelaksanaan program vaksinasi massal di Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapsel, Sabtu (11/12).
Baca juga: Puluhan ribu bibit ikan ditabur Bupati Tapsel ke Danau terbesar ke dua di Sumut
"Semangat Neferinus Ziliwu (32) dan Sadari Hulu (31) pasangan suami isteri warga Dusun Gunung Harapan, Desa Batu Godang itu jauh-jauh datang berjalan kaki sambil gendong bayinya agar di vaksin patut diapresiasi," kata Bupati.
Betapa tidak, soalnya pengakuan dari kedua suami isteri itu mereka menghabiskan waktu enam jam pergi pulang dengan menempuh jarak sekitar 10 kilometer dari rumahnya menuju lokasi vaksin.
"Tadi kami berangkat dari rumah jalan kaki sekitar pukul 09.00 WIB, dan tiba di lokasi vaksinasi massal ini sekitar pukul 12.00 WIB demikian nanti pulangnya," sebagaimana ungkapan Neferinus yang mendapat hadiah dari bupati.
Menurut Bupati, semangat pasangan suami isteri yang merupakan ono niha, atau suku Nias ini patut menjadi contoh sekaligus penyemangat bagi warga-warga Tapsel secara umum untuk mendapatkan vaksin COVID-19.
"Luar biasa, semangat membara pasangan suami isteri telah berhasil mengalahkan jauhnya jarak tempuh, serta lelah nya perjalanan hanya demi mendapat vaksin," kata Bupati yang turun didampingi Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Tapsel, Sofyan Adil.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Kisah itu diketahui bermula saat Bupati dan rombongan melakukan monitoring pelaksanaan program vaksinasi massal di Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapsel, Sabtu (11/12).
Baca juga: Puluhan ribu bibit ikan ditabur Bupati Tapsel ke Danau terbesar ke dua di Sumut
"Semangat Neferinus Ziliwu (32) dan Sadari Hulu (31) pasangan suami isteri warga Dusun Gunung Harapan, Desa Batu Godang itu jauh-jauh datang berjalan kaki sambil gendong bayinya agar di vaksin patut diapresiasi," kata Bupati.
Betapa tidak, soalnya pengakuan dari kedua suami isteri itu mereka menghabiskan waktu enam jam pergi pulang dengan menempuh jarak sekitar 10 kilometer dari rumahnya menuju lokasi vaksin.
"Tadi kami berangkat dari rumah jalan kaki sekitar pukul 09.00 WIB, dan tiba di lokasi vaksinasi massal ini sekitar pukul 12.00 WIB demikian nanti pulangnya," sebagaimana ungkapan Neferinus yang mendapat hadiah dari bupati.
Menurut Bupati, semangat pasangan suami isteri yang merupakan ono niha, atau suku Nias ini patut menjadi contoh sekaligus penyemangat bagi warga-warga Tapsel secara umum untuk mendapatkan vaksin COVID-19.
"Luar biasa, semangat membara pasangan suami isteri telah berhasil mengalahkan jauhnya jarak tempuh, serta lelah nya perjalanan hanya demi mendapat vaksin," kata Bupati yang turun didampingi Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Tapsel, Sofyan Adil.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021