Sedikitnya 463 ekor hama tikus berhasil ditangkap mati dalam sebuah perburuan di Desa Pangaribuan, Kecamatan Angkola Muaratais, Kabupaten Tapanuli Selatan. 

"Hama tikus itu sudah meresahkan masyarakat petani sawah di daerah itu," ungkap Petugas POPT-PHP Batang Angkola - Angkola Muaratais, Ali Husni Dalimunthe kepada ANTARA, Sabtu (4/12).

Menurutnya beberapa hari belakangan ini pihaknya POPT-PHP Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Sumut bersama Koordinator BPP, PPL, Ketua dan Anggota Kelompik Tani wilayah kerjanya. giat melakukan perburuan hama tikus. 

Baca juga: Drainase pasar Sipirok perlu menjadi perhatian

"Kegiatan perburuan sistem gropyokan yang kita lakukan ini bagian dari program gerakan pengendalian organisme penggangu tumbuhan hama tikus yang sudah merusak sejumlah hektare tanaman padi sawah warga," katanya. 

Tidak saja di Desa Pangaribuan, bahkan Desa desa di dua kecamatan Batang Angkola dan Muaratais lainnya seperti Desa Sorimanaon, Desa Tatengger, Desa Pangaribuan, Desa Sibulele, Muaratais satu, Muara Tais dua, dan Kelurahan Sigalangan, perburuan tikus dilakukan. 

"Perburuan hama tikus ini selain upaya menjaga pertanaman warga atau menyambut musim tanam padi Desember 2021 juga upaya mengurangi dampak gagal panen padi yang sebagian hendak memasuki musim panen," katanya.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021