Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirtanadi Kabir Bedi didampingi Direktur Air Limbah Fauzan Nasution, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Humarkar Ritonga dan Kadiv Hublang Jamal Usman menerima audiensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara di ruang rapat PDAM Tirtanadi di Jl SM Raja Medan, Jumat (3/12).
"Kami sangat berbahagia sekali atas kehadiran rekan - rekan PWI Sumut karena wartawan merupakan mitra strategis Tirtanadi dalam menyampikan program - program ke masyarakat. Untuk itu kami siap menerima kritikan yang membangun demi kemajuan PDAM Tirtanadi di masa yang akan datang," kata Dirut PDAM Tirtanadi Kabir Bedi.
Selain itu Kabir Bedi menyampaikan saat ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Kota Medan sekitarnya dalam waktu dekat akan dibangun Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) di Pulo Brayan kapasitas 500 liter/detik, pembangunan IPAM Mebidang kapasitas 1.100 liter/detik, kawasan Johor kapasitas 400 liter/detik dan penambahan jalur pipa Hamparan Perak kapasitas 100 liter/detik. Adapun keseluruhan pembangunan IPAM tersebut menurut Kabir Bedi akan selesai pada 2023. Ketua PWI Sumut H Farianda Putra Sinik menyampaikan kesan dan pesan saat diterima jajaran direksi PDAM Tirtanadi di Medan, Jumat (3/12). (ANTARA/HO-Humas PDAM Tirtanadi)
Sementara Ketua PWI Sumut H Farianda Putra Sinik mengatakan wartawan sebagai sosial kontrol akan terus mengawasi pembangunan maupun layanan yang diberikan Tirtanadi kepada masyarakat.
Farianda menyambut baik kinerja manajemen Tirtanadi terkait program penambahan debit air dengan membangun IPAM di beberapa titik Kota Medan untuk menanggulangi kekurangan debit air. Foto bersama PWI Sumut dan jajaran PDAM Tirtanadi, di Medan, Jumat (3/12). (ANTARA/HO-Humas PDAM Tirtanadi)
"PWI akan mengawasi layanan yang diberikan Tirtanadi kepada masyarakat, dan kami berharap rencana pembangunan IPAM dapat selesai dengan baik karena masyarakat sangat membutuhkan air bersih," kata Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik.
Hadir dalam audiensi mendampingi Farianda, SR Hamonangan Panggabean, Riza Mulyadi, Sugiatmo, Rifki Warisan, Austin Antariksa Tumengkol, Ahmad Rivai Parinduri, Hartati Rangkuti, Amrizal dan Laswi Wakit.
