Bupati Langkat Terbit Rencana PA menyambut dan menerima kunjungan kerja Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi dan Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi, Selasa (30/11).
Bupati mengatakan kedatangan Gubsu sebagai langkah menslyinkronisasikan pembangunan Kabupaten Langkat dengan Provinsi Sumatera Utara, guna tercapainya pembangunan yang efektif dan merata dalam menyokong kesejahteraan masyarakat dan pemerintah.
Terbit Rencana PA berharap melalui kunjungan Gubsu semakin memotivasi dan memberikan kebaikan dalam pelaksanaan tugas Forkopimda Langkat dan jajaran Pemkab Langkat.
"Sebagai amanah jabatan sesuai tanggung jawab dan kewenangan yang diemban masing-masing," harapnya.
Gubsu Edy Rahmayadi menyampaikan pentingnya kolaborasi antara eksekutif, legislatif dan yudikatif dalam menjalankan amanah pembangunan, yang dapat dikoordinir oleh pimpinan Forkopimda yaitu Bupati.
Dengan tetap dalam prosedur pengawasan ketat, sehingga mampu menepis pandangan miring, serta menjaga tidak terjadinya KKN, untuk tetap menjaga amanah rakyat.
"Manakala ada sesuatu yang perlu dikoreksi, untuk itu perlunya saling komunikasi dengan selaras dan jujur, saling menghargai dan mencintai untuk dapat hidup berdampingan dengan baik," kata Edy Rahmayadi.
Edy juga berharap ke depan tidak ada lagi bimtek untuk kepala desa ke luar Provinsi seperti ke Bali, dikarenakan kegiatan tersebut menggunakan anggaran desa yang besar dalam setiap pelaksanaannya.
Gubsu meminta para camat mengkoordinir seluruh kepala desanya untuk berkolaborasi dalam pembangunan daerahnya.
Baca juga: Kejaksaan Negeri Langkat musnahkan barang bukti 72 perkara
Serta meminta seluruh kepala desa mempertanggungjawabkan amanah dengan terus bekerja dengan tulus dan ikhlas. Juga mampu menggali potensi yang ada untuk dapat dikembangkan dan difungsikan sebagai sarana peningkatan perekonomian desa dan masyarakat.
Edy mengajak kepala desa, camat, eksekutif, legislatif dan yudikatif membangun dan mempersiapkan pemenuhan kebutuhan bahan pangan untuk peningkatan sampai pada surplus.
Sehingga memberikan keuntungan yang dapat dipergunakan untuk kemakmuran rakyat.
"Adanya surplus bahan dan pangan di Sumatera Utara dapat dipergunakan pemerintah dalam membangun kesejahteraan rakyat," ungkapnya.
Gubernur meminta penyerapan APBD di tahun 2022 dapat direalisasikan dari Januari, sehingga pembangunan dapat terlaksana lebih awal. Juga meminta kepada yudikatif untuk dapat terus mengawasi segala kinerja pemerintah agar tepat sasaran.
Hadir Sekdakab Langkat Indra Salahudin, Sekertaris DPRD Langkat Basrah Pardomuan, Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok, Kajari Langkat Muttaqin Harahap, Ketua Pengadilan Agama Stabat Febrizal Lubis.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Bupati mengatakan kedatangan Gubsu sebagai langkah menslyinkronisasikan pembangunan Kabupaten Langkat dengan Provinsi Sumatera Utara, guna tercapainya pembangunan yang efektif dan merata dalam menyokong kesejahteraan masyarakat dan pemerintah.
Terbit Rencana PA berharap melalui kunjungan Gubsu semakin memotivasi dan memberikan kebaikan dalam pelaksanaan tugas Forkopimda Langkat dan jajaran Pemkab Langkat.
"Sebagai amanah jabatan sesuai tanggung jawab dan kewenangan yang diemban masing-masing," harapnya.
Gubsu Edy Rahmayadi menyampaikan pentingnya kolaborasi antara eksekutif, legislatif dan yudikatif dalam menjalankan amanah pembangunan, yang dapat dikoordinir oleh pimpinan Forkopimda yaitu Bupati.
Dengan tetap dalam prosedur pengawasan ketat, sehingga mampu menepis pandangan miring, serta menjaga tidak terjadinya KKN, untuk tetap menjaga amanah rakyat.
"Manakala ada sesuatu yang perlu dikoreksi, untuk itu perlunya saling komunikasi dengan selaras dan jujur, saling menghargai dan mencintai untuk dapat hidup berdampingan dengan baik," kata Edy Rahmayadi.
Edy juga berharap ke depan tidak ada lagi bimtek untuk kepala desa ke luar Provinsi seperti ke Bali, dikarenakan kegiatan tersebut menggunakan anggaran desa yang besar dalam setiap pelaksanaannya.
Gubsu meminta para camat mengkoordinir seluruh kepala desanya untuk berkolaborasi dalam pembangunan daerahnya.
Baca juga: Kejaksaan Negeri Langkat musnahkan barang bukti 72 perkara
Serta meminta seluruh kepala desa mempertanggungjawabkan amanah dengan terus bekerja dengan tulus dan ikhlas. Juga mampu menggali potensi yang ada untuk dapat dikembangkan dan difungsikan sebagai sarana peningkatan perekonomian desa dan masyarakat.
Edy mengajak kepala desa, camat, eksekutif, legislatif dan yudikatif membangun dan mempersiapkan pemenuhan kebutuhan bahan pangan untuk peningkatan sampai pada surplus.
Sehingga memberikan keuntungan yang dapat dipergunakan untuk kemakmuran rakyat.
"Adanya surplus bahan dan pangan di Sumatera Utara dapat dipergunakan pemerintah dalam membangun kesejahteraan rakyat," ungkapnya.
Gubernur meminta penyerapan APBD di tahun 2022 dapat direalisasikan dari Januari, sehingga pembangunan dapat terlaksana lebih awal. Juga meminta kepada yudikatif untuk dapat terus mengawasi segala kinerja pemerintah agar tepat sasaran.
Hadir Sekdakab Langkat Indra Salahudin, Sekertaris DPRD Langkat Basrah Pardomuan, Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok, Kajari Langkat Muttaqin Harahap, Ketua Pengadilan Agama Stabat Febrizal Lubis.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021