Kelompok tani khususnya di Desa Muaratais II dan Desa Muara Purba Nauli, Kecamatan Angkola Muaratais melakukan perburuan hama tikus masa menjelang musim tanam Desember 2021 di wilayah itu.
Demikian disampaikan Petugas POPT-PHP Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara untuk wilayah Batang Angkola - Angkola Muaratais, Ali Husni Dalimunthe yang menghubungi ANTARA, Selasa (30/11).
Kegiatan perburuan hama tikus tersebut, kata dia, merupakan bagian daripada Gerdal (Gerakan pengendalian) terhadap organisme pengganggu tumbuhan. Dan akan berlanjut pada minggu mendatang.
Baca juga: POPT-PHP: Padi sawah di Tapsel terancam hama tikus capai seratusan hektare
"Perburuan dengan menggunakan racun dan sistem gropyokan ini sebagai upaya meminimalisir serangan hama tikus terhadap budidaya tanaman padi sawah petani di wilayah itu," ujarnya.
Dalam perburuan melibatkan Koordinator BPP, POPT-PHP, PPL, ketua dan anggota kelompok tani, kepala desa dan aparat desa kali ini hasilnya lurang signifikan hanya berhasil menangkap puluhan ekor hama tikus, karena Gerdal sempat berhenti diakibatkan cuaca hujan.
Lokasi sasaran perburuan hama tikus itu dilakukan pada tanah darat sekitar areal persawahan petani yang kerap sebagai tempat berkembangbiak nya hama tikus di samping pada bagian pematang sawah.
Baca juga: Padi sawah rusak akibat hama tikus di Angkola Muaratais capai 45 Ha, ada fuso
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Demikian disampaikan Petugas POPT-PHP Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara untuk wilayah Batang Angkola - Angkola Muaratais, Ali Husni Dalimunthe yang menghubungi ANTARA, Selasa (30/11).
Kegiatan perburuan hama tikus tersebut, kata dia, merupakan bagian daripada Gerdal (Gerakan pengendalian) terhadap organisme pengganggu tumbuhan. Dan akan berlanjut pada minggu mendatang.
Baca juga: POPT-PHP: Padi sawah di Tapsel terancam hama tikus capai seratusan hektare
"Perburuan dengan menggunakan racun dan sistem gropyokan ini sebagai upaya meminimalisir serangan hama tikus terhadap budidaya tanaman padi sawah petani di wilayah itu," ujarnya.
Dalam perburuan melibatkan Koordinator BPP, POPT-PHP, PPL, ketua dan anggota kelompok tani, kepala desa dan aparat desa kali ini hasilnya lurang signifikan hanya berhasil menangkap puluhan ekor hama tikus, karena Gerdal sempat berhenti diakibatkan cuaca hujan.
Lokasi sasaran perburuan hama tikus itu dilakukan pada tanah darat sekitar areal persawahan petani yang kerap sebagai tempat berkembangbiak nya hama tikus di samping pada bagian pematang sawah.
Baca juga: Padi sawah rusak akibat hama tikus di Angkola Muaratais capai 45 Ha, ada fuso
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021