Ika Ikayati (37), ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai bidan di pos bersalin desa (Polindes) Dusun Sisoding, Desa Manalu Dolok, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara mengaku trauma dan ketakutan setelah menerima ancaman dari seorang eks calon kepala desa berinisial BM yang kalah dalam perhelatan pilkades serentak di wilayah itu.

Poin ancaman, intimidasi hingga makian dan tindak pengusiran yang dilontarkan BM sempat direkam Ika dalam fasilitas gawainya, dan menjadi salah satu bukti petunjuk sebagai lampiran dalam laporan pengaduannya ke unit SPKT Polres Taput.

"Saya sangat ketakutan. Usai melontarkan kata-kata kotor, mengancam dan mengintimidasi, pelaku juga nyaris memukul saya dengan kursi di rumah. Untung saja ada yang melerai," isak Ika sembari menggendong buah hatinya yang masih orok, usai membuat pengaduan di Mapolres Taput, Kamis (25/11).

Baca juga: Warga Sibandang Muara tuntut Pilkades ulang sikapi dugaan kecurangan

Saat pelaporan Ika yang masih mengalami trauma tampak ditemani suaminya, Parasian Hasibuan, serta seorang tetangganya, Larisma Silaban, dan kuasa hukumnya Sabungan Parapat dan rekan dari Badan Bantuan Hukum Advokasi Rakyat DPC PDIP Taput.

"Perbuatan terlapor sangat kita sayangkan. Seorang tenaga medis yang rela ditempatkan di desa demi pelayanan kesehatan warga diancam, dihina, diusir paksa dari tempatnya bekerja yang notabene merupakan fasilitas milik pemerintah. Juga diintimidasi, bahkan ingin diperlakukan lebih kasar lagi. Kasus ini harus segera diatensi aparat hukum," ujar Sabungan.

Baca juga: Ini hasil lengkap Pilkades Taput, tiga desa menuju putaran kedua

Kapolres Taput, AKBP Ronal FC Sipayung via gawainya kepada ANTARA membenarkan adanya laporan Ika terkait pengancaman yang dialaminya.

"Penyidik sedang mem-BAP pelapor dan saksi-saksi di Polres. Saya dan beberapa anggota lagi di Parmonangan, sambil lidik dan pulbaket. Sementara baru itu yang bisa saya informasikan," tulisnya.

Sementara itu, pihak terlapor, yakni Buntu Manalu yang dihubungi terpisah melalui adiknya Mangiring Manalu mengatakan jika kejadian tersebut berawal dari penghinaan yang disampaikan oleh Ika atas abangnya.

"Dia menebar fitnah atas abang saya dengan mengatakan bahwa Buntu Manalu main dukun dalam perhelatan pilkades," tukas Mangiring.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021