Penyelenggara pameran KIM Investment Expo 2021 di Deli Serdang, Sumatera Utara optimistis bisa menghasilkan transaksi bisnis dan peluang investasi senilai Rp1 triliun.
 
KIM Investment EXPO 2021 digelar oleh PT. Kawasan Industri Medan (Persero) atau KIM mulai 25 - 27 November 2021, dengan tujuan untuk menjadi wadah bertemunya para investor dari berbagai negara yang ingin berinvestasi di Kawasan Industri Medan.
 
"Kami menargetkan diakhir kegiatan ini jumlah transaksi bisnis dan peluang investasi mencapai Rp1 triliun dari pemanfaatan lahan, pembangunan pabrik, fasilitas medis, layanan kathering, IPC, dan digitalisasi kawasan," kata Direktur Utama PT Kawasan Industri Medan Ngurah Wirawan saat pembukaan KIM Investment EXPO 2021, Kamis.
 
Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir resmikan KIM Investment Expo 2021 di Sumut
 
Kegiatan KIM Investment Expo 2021 dibuka oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan dihadiri Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi beserta wakil Musa Rajekshah, Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman dan Unsur Forkopimda Sumut.
 
Kegiatan KIM Investment EXPO 2021 merupakan hasil kerjasama PT. KIM dengan PT. Balai Pustaka (Persero) dalam rangka meningkatkan perekonomian nasional khususnya Sumatera Utara.
 
Dengan mengusung tema “Let’s Invest in Medan”, KIM Investment Expo 2021 dirancang sebagai gerbang informasi mengenai produk, jasa, peluang bisnis dan proyek-proyek investasi dari berbagai sektor di Indonesia.
 
Selain itu kegiatan tersebut juga merupakan panggung produk unggulan, kinerja dan program dari seluruh BUMN di Indonesia dan perusahaan swasta nasional dan internasional.
 
"Sejak persiapan KIM Expo 2021 ini, sudah menandatangani kesepakatan bersama dengan nilai investasi lebih dari Rp500 miliar," ujar Ngurah.
 
Kegiatan ini diikuti oleh 46 eksibitor, satu dari kedutaan besar belanda dan ditambah 30 sponsor lainnya.
 
Harapannya, KIM Investment Expo 2021 ini dapat membantu memacu pertumbuhan ekonomi daerah khususnya di Sumatera Utara, menciptakan lapangan kerja dan pembangunan ekonomi yang inklusif.
 
"Ini layanan awal dari jalan awal baru kita mendorong penambahan investasi, untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional di akhir 2021 dan awal tahun 2022," ujarnya.

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021