Ekonomi Sumatera Utara diperkirakan bisa bertumbuh lebih besar pada triwulan IV 2021 dibanding triwulan III yang tumbuh sebesar 3,67 persen.
"Ekonomi Sumut masih terus bertumbuh positif sejak triwulan II hingga triwulan III yang mencapai 3,67 persen, sehingga pada triwulan IV diharapkan bisa lebih tinggi, lagi," ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut, Soekowardojo, di Medan, Rabu (24/11).
Dia mengatakan itu pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2021 dengan tema “Bangkit dan Optimis: Sinergi dan Inovasi Untuk Pemulihan Ekonomi” yang digelar secara hibryd (daring dan luring).
Baca juga: Ekonomi Sumatera Utara triwulan III 2021 tumbuh 3,67 persen
Dengan akan bertumbuh lebih besar di triwulan IV, maka pertumbuhan ekonomi Sumut selama 2021 diharapkan bisa tumbuh positif sekitar 2,3 - 3,3 persen.
Soekowardojo mengakui, ke depannya masih banyak tantangan yang dihadapi Sumut dalam menggerakkan perekonomian karena masih ada pandemi COVID-19.
Dinamika terkini yang mengindikasikan risiko terkait perkembangan COVID-19 masih akan terjadi, bisa menahan perbaikan kinerja perekonomian Sumut.
Apalagi munculnya varian baru COVID-19 di tengah progres vaksinasi yang belum mencapai target herd immunity, bisa juga berpotensi menahan perbaikan perekonomian.
Baca juga: BI tetap yakin ekonomi Sumut tumbuh 2,5-3, 3 persen
Dari aspek konsumsi, permintaan yang kian pulih ke depan di tengah suplai yang belum stabil dapat berpengaruh pada lonjakan harga sehingga berpotensi juga meningkatkan tekanan inflasi yang mengganggu perkembangan ekonomi.
Termasuk perubahan iklim yang dapat mengganggu produksi pertanian yang merupakan salah satu sektor utama perekonomian Sumut.
“Sumut harus memperkuat sinergi untuk membangun optimisme pemulihan ekonomi di tengah tantangan yang besar itu," katanya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Sumut, Arief Sudarto Trinugroho, mengatakan, pertemuan tahunan BI merupakan kegiatan yang penting untuk pemerintah.
Dalam pertemuan tahunan itu, pemerintah dan juga masyarakat mendapat kan informasi perkembangan ekonomi tahun berjalan dan ke depannya.
"Dengan mengetahui informasi BI, maka pemerintah provinsi bisa ikut menyelaraskan berbagai kebijakan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Ekonomi Sumut masih terus bertumbuh positif sejak triwulan II hingga triwulan III yang mencapai 3,67 persen, sehingga pada triwulan IV diharapkan bisa lebih tinggi, lagi," ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut, Soekowardojo, di Medan, Rabu (24/11).
Dia mengatakan itu pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2021 dengan tema “Bangkit dan Optimis: Sinergi dan Inovasi Untuk Pemulihan Ekonomi” yang digelar secara hibryd (daring dan luring).
Baca juga: Ekonomi Sumatera Utara triwulan III 2021 tumbuh 3,67 persen
Dengan akan bertumbuh lebih besar di triwulan IV, maka pertumbuhan ekonomi Sumut selama 2021 diharapkan bisa tumbuh positif sekitar 2,3 - 3,3 persen.
Soekowardojo mengakui, ke depannya masih banyak tantangan yang dihadapi Sumut dalam menggerakkan perekonomian karena masih ada pandemi COVID-19.
Dinamika terkini yang mengindikasikan risiko terkait perkembangan COVID-19 masih akan terjadi, bisa menahan perbaikan kinerja perekonomian Sumut.
Apalagi munculnya varian baru COVID-19 di tengah progres vaksinasi yang belum mencapai target herd immunity, bisa juga berpotensi menahan perbaikan perekonomian.
Baca juga: BI tetap yakin ekonomi Sumut tumbuh 2,5-3, 3 persen
Dari aspek konsumsi, permintaan yang kian pulih ke depan di tengah suplai yang belum stabil dapat berpengaruh pada lonjakan harga sehingga berpotensi juga meningkatkan tekanan inflasi yang mengganggu perkembangan ekonomi.
Termasuk perubahan iklim yang dapat mengganggu produksi pertanian yang merupakan salah satu sektor utama perekonomian Sumut.
“Sumut harus memperkuat sinergi untuk membangun optimisme pemulihan ekonomi di tengah tantangan yang besar itu," katanya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Sumut, Arief Sudarto Trinugroho, mengatakan, pertemuan tahunan BI merupakan kegiatan yang penting untuk pemerintah.
Dalam pertemuan tahunan itu, pemerintah dan juga masyarakat mendapat kan informasi perkembangan ekonomi tahun berjalan dan ke depannya.
"Dengan mengetahui informasi BI, maka pemerintah provinsi bisa ikut menyelaraskan berbagai kebijakan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021