Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Sumatera Utara meyakini bahwa ekonomi Sumut akan tumbuh 2,5-3,3 persen pada 2021.

Kepala Perwakilan BI Sumut, Soekowardojo di Medan, Sabtu, mengatakan, optimisme bisa mencapai 2,5-3,3 persen itu mengacu pada perekonomian Sumut di triwulan II 2021 yang cukup bagus.

Ditambah penanaman investasi yang cukup membaik hingga triwulan III dan ekspor yang menguat terus.

Baca juga: TPID Sumut berupaya kendalikan lonjakan harga minyak goreng

Kinerja investasi pada beberapa lapangan usaha utama diperkirakan masih tumbuh pada triwulan IV 2021 terutama pada sektor pertambangan dan industri pengolahan.

Perkembangan investasi pada triwulan III dan bahkan IV tahun ini, katanya, didukung oleh sentimen positif pelaku usaha setelah sosialisasi implementasi Undang-Undang Cipta Kerja yang telah dilakukan.

Ekspor, katanya, selain volume, harga jual sebagian komoditas seperti karet dan CPO juga meningkat terus

“Dengan fakta tersebut,  perekonomian Sumut diyakini jauh membaik di tahun 2021," katanya.

Dia menyebutkan, perekonomian Sumut pada triwulan II sudah tumbuh 4,95 persen dibandingkan periode sama 2020

Perekonomian Sumut triwulan II itu juga sudah tumbuh dari triwulan I yang sebesar 1,83 persen.

"Ekonomi Sumut yang diperkirakan bertumbuh 2,5-3,3 persen itu naik tajam dari 2020 yangi minus 1,07 persen," katanya.

Namun, ujar Soekowardojo, membaiknya perekonomian itu berpengaruh ke peningkatan inflasi.

Inflasi Sumut pada 2021 diperkirakan akan lebih besar dari tahun 2020, meski terjaga di angka 3 plus minus 1 persen seperti angka nasional.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021