Satu unit jembatan di Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) rusak diterjang banjir, sehingga memutus akses jalan antara Dusun IV dan V Desa Dolok Merawan.

Wakil Bupati Sergai Adlin Umar Yusri Tambunan di Seirampah, Selasa (23/11), mengatakan jembatan di Kecamatan Dolok Merawan tersebut mengalami kerusakan setelah dihantam banjir yang terjadi pada Minggu dini hari (21/11).

"Banjir merusak jembatan yang tidak hanya menghubungkan dua dusun, tapi juga Kabupaten Serdang Bedagai dan Simalungun. Selain jembatan yang rusak, beberapa rumah warga juga terdampak banjir tersebut," katanya.

Baca juga: Pemkab Sergai berharap solusi konkrit atasi banjir

Baca juga: Bupati: Banjir di Sergai dampak meluapnya Sungai

Ia mengatakan pihaknya saat ini berusaha mencari solusi terbaik agar fasilitas jembatan yang rusak dapat segera diperbaiki dan aktivitas masyarakat Desa Dolok Masihul bisa kembali normal.

"Rencananya bulan Desember ini dilakukan proses lelang perbaikan. Target Januari 2021 lelang selesai dengan estimasi proses pembangunan sekitar 3 bulan. Insya Allah jembatan akan dilapisi aspal dan semoga dapat segera memulihkan mobilitas warga," katanya.

Selain perbaikan jembatan, katanya, proses penanggulangan banjir juga akan menjadi perhatiannya. "Penanganan bencana banjir ini juga akan menjadi perhatian kami agar ke depannya hal yang sama bisa diminimalisasi, bahkan dituntaskan sepenuhnya," katanya.

Baca juga: Pengendara motor warga Sergai tewas tergilas truk di jalan Medan-Tebing Tinggi

Sementara itu, Kepala Desa Dolok Merawan Pujiono mengemukakan jika jembatan tersebut runtuh pasca-hujan deras yang mengakibatkan banjir dan menghantam bangunan jembatan.

"Kejadiannya sekitar jam 2 dini hari. Selain jembatan rusak, ada 20 orang kepala keluarga yang terdata ikut terdampak banjir," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021