Putus sekolah karena kesulitan biaya, Kristian Sinaga anak dari pemulung di Kabupaten Batubara akhirnya kembali bersekolah.
Bocah berusia 10 tahun ini dapat melanjutkan pendidikannya lantaran Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis, SH, MH membantu biaya.
"Kristian putus sekolah dikarenakan orang tua tidak mampu. Oleh sebab itulah, saya menyekolahkan untuk menggapai cita-citanya," ujar AKBP Ikhwan Lubis, Sabtu (20/11).
Baca juga: Pencuci pakaian keliling dapat bantuan sembako dari Kapolres Batubara
Ia mengatakan, Kristian merupakan anak pertama dari pasangan Ridwan Sinaga (56) dan Mastri Dewi Haloho (39), yang kesehariannya bekerja sebagai pemulung.
Hal itu diketahui, ujar Ikhwan saat melintas Desa Empat Negeri hendak ke Tanjung Tiram melihat pasangan suami istri mendorong gerobak dengan membawa kedua anaknya. Seketika itu juga menghentikan laju kendaraan dinas.
"Kalian sedang apa," tanya Ikhwan kepada Ridwan Sinaga.
Menjawab pertanyaan itu, Ridwan sontak terkejut didatangi oleh bapak polisi yang belum ia ketahui. Dia pun mengatakan sedang mencari barang bekas untuk dijual.
Kemudian AKBP Ikhwan mengajak ke rumah Ridwan Sinaga. Pemulung itu menerima dengan senang hati meskipun belum diketahui maksud tujuannya.
Setiba di rumah Desa Empat Negeri, Kecamatan Datuk Lima Puluh, AKBP Ikhwan menyebut dirinya Kapolres Batubara.
Di sana, Ikhwan melihat keadaan kediaman Ridwan Sinaga sangat memperhatikan.
"Dari mencari barang bekas, saudara Ridwan mendapatkan berapa," tanya Ikhwan kembali.
Ridwan menjawab, hasil dari menjual barang bekas per hari didapatkannya Rp.20.000 ribu rupiah.
"Pengasilan itu untuk menyambung hidup, pak Kapolres. Anak tiga, dua masih kecil, seorang lagi sudah remaja tetapi tidak dapat sekolah lagi karena tidak mampu menyekolahkan," lirih Ridwan
Ikhwan mendengar curhatan Ridwan Sinaga tergerak hatinya dengan memberikan bantuan. Bahkan, orang nomor satu di Polres Batubara membantu biaya untuk anak Ridwan, Kristian agar dapat bersekolah kembali.
"Saya belikan Kristian baju seragam sekolah serta sepeda. Lalu mendaftarkan kembali untuk bersekolah," terangnya.
Ikhwan menyampaikan bila tidak ada beras untuk kebutuhan sehari-hari dirinya mempersilahkan Ridwan untuk datang ke Polres Batubara.
"In syah allah, rumah saudara Ridwan akan direnovasi melalui komunitas sedekah jumat. Saya mengangkat Kristian menjadi anak angkat Polres Batubara. Untuk biaya sekolah kita fasilitasi," imbuhnya.
Ridwan Sinaga bersama keluarga tidak bisa berbuat banyak selain mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Batubara.
"Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Kapolres. Beliau telah mewujudkan impian Kristian yang dapat bersekolah lagi," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Bocah berusia 10 tahun ini dapat melanjutkan pendidikannya lantaran Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis, SH, MH membantu biaya.
"Kristian putus sekolah dikarenakan orang tua tidak mampu. Oleh sebab itulah, saya menyekolahkan untuk menggapai cita-citanya," ujar AKBP Ikhwan Lubis, Sabtu (20/11).
Baca juga: Pencuci pakaian keliling dapat bantuan sembako dari Kapolres Batubara
Ia mengatakan, Kristian merupakan anak pertama dari pasangan Ridwan Sinaga (56) dan Mastri Dewi Haloho (39), yang kesehariannya bekerja sebagai pemulung.
Hal itu diketahui, ujar Ikhwan saat melintas Desa Empat Negeri hendak ke Tanjung Tiram melihat pasangan suami istri mendorong gerobak dengan membawa kedua anaknya. Seketika itu juga menghentikan laju kendaraan dinas.
"Kalian sedang apa," tanya Ikhwan kepada Ridwan Sinaga.
Menjawab pertanyaan itu, Ridwan sontak terkejut didatangi oleh bapak polisi yang belum ia ketahui. Dia pun mengatakan sedang mencari barang bekas untuk dijual.
Kemudian AKBP Ikhwan mengajak ke rumah Ridwan Sinaga. Pemulung itu menerima dengan senang hati meskipun belum diketahui maksud tujuannya.
Setiba di rumah Desa Empat Negeri, Kecamatan Datuk Lima Puluh, AKBP Ikhwan menyebut dirinya Kapolres Batubara.
Di sana, Ikhwan melihat keadaan kediaman Ridwan Sinaga sangat memperhatikan.
"Dari mencari barang bekas, saudara Ridwan mendapatkan berapa," tanya Ikhwan kembali.
Ridwan menjawab, hasil dari menjual barang bekas per hari didapatkannya Rp.20.000 ribu rupiah.
"Pengasilan itu untuk menyambung hidup, pak Kapolres. Anak tiga, dua masih kecil, seorang lagi sudah remaja tetapi tidak dapat sekolah lagi karena tidak mampu menyekolahkan," lirih Ridwan
Ikhwan mendengar curhatan Ridwan Sinaga tergerak hatinya dengan memberikan bantuan. Bahkan, orang nomor satu di Polres Batubara membantu biaya untuk anak Ridwan, Kristian agar dapat bersekolah kembali.
"Saya belikan Kristian baju seragam sekolah serta sepeda. Lalu mendaftarkan kembali untuk bersekolah," terangnya.
Ikhwan menyampaikan bila tidak ada beras untuk kebutuhan sehari-hari dirinya mempersilahkan Ridwan untuk datang ke Polres Batubara.
"In syah allah, rumah saudara Ridwan akan direnovasi melalui komunitas sedekah jumat. Saya mengangkat Kristian menjadi anak angkat Polres Batubara. Untuk biaya sekolah kita fasilitasi," imbuhnya.
Ridwan Sinaga bersama keluarga tidak bisa berbuat banyak selain mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Batubara.
"Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Kapolres. Beliau telah mewujudkan impian Kristian yang dapat bersekolah lagi," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021