Pemerintah Kabupaten Dairi, Sumut akan mengajukan ke pusat agar Pesta Partangiangan dan Budaya Luhutan Bolon Parsadaan Ualu Turpuk Pomparan Raja Silahisabungan Bolahan Amak Dabariba Raja atau dikenal dengan Pesta Tugu bisa menjadi agenda tahunan nasional.

Bupati Dairi Eddy Keleng ATe Berutu di Sidikalang, Selasa, mengatakan Pesta Tugu merupakan pesta budaya tahunan kental dengan tradisi, dipadu dengan tari dan gondang penuh kekerabatan antara keturunan Raja Silahisabungan sebagai tradisi menyenangkan.

Sebagai bentuk dukungan dan perhatian, Pemkab Dairi akan mengusulkan ke pemerintah pusat, agar nantinya bisa menjadi agenda tahunan nasional dan akan mengembangkan sarana prasarana wisata di Silalahi, sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat seluruh Indonesia bahkan luar negeri.

Baca juga: Bupati Dairi berikan kuliah umum di International University

"Pemkab Dairi akan mengusulkan kepada pusat agar kiranya kegiatan Pesta Tugu ini nantinya bisa menjadi agenda tahunan nasional. Maka dari itu, kami mengajak semua untuk mari bergotong royong memajukan Dairi yang Unggul," katanya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan Silalahi masuk menjadi salah satu Kawasan Geopark Kaldera Toba, yakni Geosite Park Silalahi.

Untuk itu, Pemkab Dairi terus berusaha meningkatkan dan mengembangkan sarana prasarana wisata di Silalahi mulai dari meningkatkan SDM, tata lingkungan yang ramah tamah, menjaga keindahan alam Silalahi.

Pengembangan sarana prasarana wisata tersebut, meliputi pembangunan "tourism service center", toilet VIP, plaza area pengunjung, menara pandang, kios suvernir, panggung kesenian, pedestrian, area parkir, gazebo, tempat ibadah dan taman.

Selain itu, gedung pusat tenun Silahisabungan yang meliputi ruang rebus/ruang proses pewarna, ruang penenun, penjemuran, pemanasan, serta galeri yang nantinya bisa meningkatkan kualitas produk tenun Silalahi dan menyejahterakan masyarakat, khususnya penenun.

Pewarta: Juraidi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021