Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan, menyiapkan lulusan berkualitas yang diharapkan mampu memberikan inovasi dalam bidang pertanian.
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini di Medan, Jumat (12/11), mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan untuk melahirkan lulusan berkualitas adalah dengan mengirimkan mahasiswa mengikuti magang di perusahaan perkebunan ternama.
Saat ini 68 orang mahasiswa Polbangtan Medan sedang melaksanakan magang di sejumlah perusahaan perkebunan terkemuka seperti PT. Perkebunan Nusantara III, Bridgestone Sumatra Rubber Estate, PT. Socfin Indonesia, PT. London Sumatera, Asian Agri Group, PT. Langkat Nusantara Kepong, PT. Abdi Budi Mulya, PT. Buana Estate dan PT. Umada.
Baca juga: Siapkan petani milenial andal, mahasiswa Polbangtan Kementan magang di perusahaan perkebunan ternama
"Kegiatan magang dilaksanakan selama empat bulan dari November 2021 hingga Maret 2022," katanya.
Selama menjalani kegiatan magang, mahasiswa diberikan tugas sesuai dengan mata kuliah yang dipelajari selama semester tujuh, seperti praktik analisis usaha kebun, praktik manajemen mutu, praktik pengelolaan limbah perkebunan, praktik wawasan bisnis dan praktek kepemimpinan organisasi.
Selain menjalin hubungan kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri, tujuan magang juga meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa guna mendukung lulusan sebagai asisten kebun yang handal, profesional dan berdaya saing.
"Magang juga dapat menambah dan memperkaya wawasan dan kompetensi mahasiswa untuk persiapan dalam memasuki dunia kerja sebagai upaya mencetak SDM yang unggul guna menjawab tantangan SDM di masa yang akan datang," katanya.
Sesuai kurikulum, lanjut dia, Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan (TPTP), mewajibkan mahasiswa untuk melaksanakan magang atau praktik lapang ke lokasi dunia usaha dan dunia industri yang bekerjasama dengan Polbangtan Medan.
Saat magang, mahasiswa ikut andil dalam melaksanakan kegiatan yang berlangsung di perusahaan tersebut khususnya di lokasi perkebunan.
"Peserta magang dinyatakan selesai mengikuti pemagangan setelah menyelesaikan pekerjaan sesuai jangka waktu yang telah ditentukan dan diberikan sertifikat industri sesuai dengan jenis kegiatan pekerjaannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini di Medan, Jumat (12/11), mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan untuk melahirkan lulusan berkualitas adalah dengan mengirimkan mahasiswa mengikuti magang di perusahaan perkebunan ternama.
Saat ini 68 orang mahasiswa Polbangtan Medan sedang melaksanakan magang di sejumlah perusahaan perkebunan terkemuka seperti PT. Perkebunan Nusantara III, Bridgestone Sumatra Rubber Estate, PT. Socfin Indonesia, PT. London Sumatera, Asian Agri Group, PT. Langkat Nusantara Kepong, PT. Abdi Budi Mulya, PT. Buana Estate dan PT. Umada.
Baca juga: Siapkan petani milenial andal, mahasiswa Polbangtan Kementan magang di perusahaan perkebunan ternama
"Kegiatan magang dilaksanakan selama empat bulan dari November 2021 hingga Maret 2022," katanya.
Selama menjalani kegiatan magang, mahasiswa diberikan tugas sesuai dengan mata kuliah yang dipelajari selama semester tujuh, seperti praktik analisis usaha kebun, praktik manajemen mutu, praktik pengelolaan limbah perkebunan, praktik wawasan bisnis dan praktek kepemimpinan organisasi.
Selain menjalin hubungan kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri, tujuan magang juga meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa guna mendukung lulusan sebagai asisten kebun yang handal, profesional dan berdaya saing.
"Magang juga dapat menambah dan memperkaya wawasan dan kompetensi mahasiswa untuk persiapan dalam memasuki dunia kerja sebagai upaya mencetak SDM yang unggul guna menjawab tantangan SDM di masa yang akan datang," katanya.
Sesuai kurikulum, lanjut dia, Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan (TPTP), mewajibkan mahasiswa untuk melaksanakan magang atau praktik lapang ke lokasi dunia usaha dan dunia industri yang bekerjasama dengan Polbangtan Medan.
Saat magang, mahasiswa ikut andil dalam melaksanakan kegiatan yang berlangsung di perusahaan tersebut khususnya di lokasi perkebunan.
"Peserta magang dinyatakan selesai mengikuti pemagangan setelah menyelesaikan pekerjaan sesuai jangka waktu yang telah ditentukan dan diberikan sertifikat industri sesuai dengan jenis kegiatan pekerjaannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021