Pemerintah Kota Medan menyebut revitalisasi Lapangan Merdeka dan pembenahan kawasan Kota Lama Kesawan yang dilakukan pada awal 2022 akan membangkitkan potensi wisata budaya.
"Selain potensi wisata budaya, ada juga wisata sejarah, wisata religi dan sekaligus ikon baru di Kota Medan," ujar Kepala Dinas Kebudayaan Kota Medan, OK Zulfi di Medan, Selasa (9/11).
Ia menyatakan, revitalisasi Lapangan Merdeka dan pembenahan kawasan Kota Lama Kesawan juga akan memunculkan satu paket wisata baru bagi masyarakat setempat.
Baca juga: Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan tetap mempertahankan bentuk asli
Terlebih, katanya, bagi wisatawan lokal di daerah ini maupun dari kabupaten/kota se Sumatera Utara hingga negara tetangga bisa menikmati tiga wisata itu sekaligus di satu tempat.
"Lapangan Merdeka memiliki sejarah kemerdekaan Indonesia, sedangkan Kota Lama Kesawan dikelilingi bangunan-bangunan warisan sejarah bisa dinikmati semua," terang dia.
Untuk mendukung UMKM di Kota Medan, beber OK, nantinya Pemkot Medan akan menempatkan pelaku UMKM berjualan makanan tradisional dan modern masing-masing etnis budaya di Kesawan City Walk.
"Kita kan multietnis. Jadi nanti banyak dijual kuliner-kuliner ciri khas dari setiap etnis budaya di Medan, termasuk etnis Asia. Ini jadi simbol keberagaman budaya masyarakat di Kota Medan," tuturnya.
Ia juga menyebutkan bahwa Dinas Kebudayaan Kota Medan memiliki program pekan warisan budaya yang digelar setiap sekali setahun di Lapangan Merdeka.
"Kita menampilkan festival tarian, karnaval budaya, pameran foto dan nantinya ada kegiatan 'heritage walk' bagi masyarakat umum," papar OK Zulfi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Selain potensi wisata budaya, ada juga wisata sejarah, wisata religi dan sekaligus ikon baru di Kota Medan," ujar Kepala Dinas Kebudayaan Kota Medan, OK Zulfi di Medan, Selasa (9/11).
Ia menyatakan, revitalisasi Lapangan Merdeka dan pembenahan kawasan Kota Lama Kesawan juga akan memunculkan satu paket wisata baru bagi masyarakat setempat.
Baca juga: Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan tetap mempertahankan bentuk asli
Terlebih, katanya, bagi wisatawan lokal di daerah ini maupun dari kabupaten/kota se Sumatera Utara hingga negara tetangga bisa menikmati tiga wisata itu sekaligus di satu tempat.
"Lapangan Merdeka memiliki sejarah kemerdekaan Indonesia, sedangkan Kota Lama Kesawan dikelilingi bangunan-bangunan warisan sejarah bisa dinikmati semua," terang dia.
Untuk mendukung UMKM di Kota Medan, beber OK, nantinya Pemkot Medan akan menempatkan pelaku UMKM berjualan makanan tradisional dan modern masing-masing etnis budaya di Kesawan City Walk.
"Kita kan multietnis. Jadi nanti banyak dijual kuliner-kuliner ciri khas dari setiap etnis budaya di Medan, termasuk etnis Asia. Ini jadi simbol keberagaman budaya masyarakat di Kota Medan," tuturnya.
Ia juga menyebutkan bahwa Dinas Kebudayaan Kota Medan memiliki program pekan warisan budaya yang digelar setiap sekali setahun di Lapangan Merdeka.
"Kita menampilkan festival tarian, karnaval budaya, pameran foto dan nantinya ada kegiatan 'heritage walk' bagi masyarakat umum," papar OK Zulfi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021