Hanya gara-gara tak terima mendapat makian, seorang adik tega membacok kepala abang kandungnya pakai cangkul di Kabupaten Deliserdang.

"Pelaku Wilandar Simarmata (33) pascakejadian sudah diamankan. Sedangkan korban Edes Simarmata (43) harus dibawa ke Rumah Sakit Grand Medistra Lubukpakam, karena mengalami luka di bagian kepalanya," ujar Kasatrekrim Polresta Deliserdang, Kompol Dr Muhammad Firdaus SIK SH MH kepada ANTARA, Jumat (5/11).

Baca juga: Bapak-anak di Sergai kompak cabuli siswi SMA, korban dibekap mulut agar tak berteriak

Firdaus menjelaskan, kejadian itu terjadi pada Rabu (3/11) malam sekitar pukul 18.30 WIB.

Pelaku berangkat dari rumahnya dengan membawa cangkul untuk membuang air di area sawah Dusun XII Lubuk Tampu, Desa Sidoarjo II Ramunia, Kecamatan Beringin karena kebanjiran.

Di pertengahan jalan sebelum sampai area sawah, sang adik berpapasan dengan abang kandungnya. Di situ, korban langsung memaki-maki pelaku.

"Pelaku yang tidak senang dimaki mendatangi korban. Lalu mengayunkan cangkul yang dipegangnya ke arah kepala abang kandungnya hingga tergeletak tak berdaya. Selesai membacok, ia meninggalkan lokasi," jelas mantan Kasatrekrim Polres Langkat itu.

Mendapat informasi perihal kejadian itu, tim Unit Reskrim Polsek Beringin bergerak ke tempat kejadian dan mengamankan pelaku.

"Kami amankan barang bukti berupa sebuah cangkul," terang lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2006.

Dari hasil keterangan pelaku, dirinya tidak mengetahui apa sebab korban memakinya.

"Pelaku dengan korban sebelumnya tidak ada masalah ataupun cekcok. Bersangkutan sudah lelah bekerja dimaki-maki sehingga tersulut emosi dengan spontan mencangkul kepala abangnya," pungkasnya.

Pewarta: Rahmat Hidayat

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021