Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memimpin rapat pengarahan kesiapan Natal dan Tahun Baru 2022 bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumatera Utara di Medan, Rabu (3/11).
Rapat yang juga dihadiri Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto itu membahas sejumlah isu terkini terkait dengan keamanan dan penanganan pandemi COVID-19 di Sumut.
"Pesan Presiden, kondisi angka harian kasus COVID-19 yang saat ini sudah bagus bisa berubah kalau kita lengah," kata Sigit dikutip dalam keterangan tertulis Divisi Humas Polri.
Baca juga: Jenderal Andhika calon kuat Panglima TNI
Dalam arahannya, Sigit menyebutkan dua strategi dalam pengendalian pandemi COVID-19 saat ini, yakni percepatan vaksinasi dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Jika dua hal ini tidak dioptimalkan, menurut dia, bisa jadi momen Natal dan Tahun Baru 2022 menjadi celah melonjaknya kasus positif COVID-19 di Tanah Air. Oleh karena itu, semua pihak diimbau tidak lengah.
"Setiap liburan maka ada peningkatan. Pada bulan Juli kasus harian mencapai 56.000. Akan tetapi, pada hari ini di angka 612 kasus. Ini harus dipertahankan. Terlihat dari kasus positif menurun demikian juga kasus aktifnya. Ini adalah angka hasil kerja keras rekan-rekan semua," kata Sigit.
Jenderal bintang empat itu juga mengingatkan Forkopimda Sumatera Utara untuk mengantisipasi adanya kerumuman pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2022, seperti adanya acara-acara musik atau kegiatan hiburan lainnya.
Mantan Kabareskrim itu juga meminta Forkopimda Sumatera Utara ikut mendukung tercapainya target vaksinasi 70 persen sebagaimana diamanahkan oleh Presiden Joko Widodo dengan melakukan percepatan vaksinasi kepada masyarakat yang belum terjangkau.
"Catatan saya tolong ditingkatkan lansia vaksinasinya sehingga angka kematian bisa diturunkan. Strategi diubah lebih meningkatkan door to door-nya karena kematian tertinggi di usia tersebut," ucap Sigit.
Sehari sebelumnya, Kapolri dan Panglima TNI juga memimpin rapat koordinasi dengan Forkopimda Aceh dalam rangka evaluasi pengendalian pandemi COVID-19, Selasa (2/11).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Rapat yang juga dihadiri Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto itu membahas sejumlah isu terkini terkait dengan keamanan dan penanganan pandemi COVID-19 di Sumut.
"Pesan Presiden, kondisi angka harian kasus COVID-19 yang saat ini sudah bagus bisa berubah kalau kita lengah," kata Sigit dikutip dalam keterangan tertulis Divisi Humas Polri.
Baca juga: Jenderal Andhika calon kuat Panglima TNI
Dalam arahannya, Sigit menyebutkan dua strategi dalam pengendalian pandemi COVID-19 saat ini, yakni percepatan vaksinasi dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Jika dua hal ini tidak dioptimalkan, menurut dia, bisa jadi momen Natal dan Tahun Baru 2022 menjadi celah melonjaknya kasus positif COVID-19 di Tanah Air. Oleh karena itu, semua pihak diimbau tidak lengah.
"Setiap liburan maka ada peningkatan. Pada bulan Juli kasus harian mencapai 56.000. Akan tetapi, pada hari ini di angka 612 kasus. Ini harus dipertahankan. Terlihat dari kasus positif menurun demikian juga kasus aktifnya. Ini adalah angka hasil kerja keras rekan-rekan semua," kata Sigit.
Jenderal bintang empat itu juga mengingatkan Forkopimda Sumatera Utara untuk mengantisipasi adanya kerumuman pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2022, seperti adanya acara-acara musik atau kegiatan hiburan lainnya.
Mantan Kabareskrim itu juga meminta Forkopimda Sumatera Utara ikut mendukung tercapainya target vaksinasi 70 persen sebagaimana diamanahkan oleh Presiden Joko Widodo dengan melakukan percepatan vaksinasi kepada masyarakat yang belum terjangkau.
"Catatan saya tolong ditingkatkan lansia vaksinasinya sehingga angka kematian bisa diturunkan. Strategi diubah lebih meningkatkan door to door-nya karena kematian tertinggi di usia tersebut," ucap Sigit.
Sehari sebelumnya, Kapolri dan Panglima TNI juga memimpin rapat koordinasi dengan Forkopimda Aceh dalam rangka evaluasi pengendalian pandemi COVID-19, Selasa (2/11).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021