Pemerintah Provinsi (Pemrov) Sumatera Utara menargetkan vaksinasi COVID-19 bisa mencapai angka 70 persen pada akhir tahun 2021, guna mempercepat terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok.
 
"Target kita akhir Desember 2021 itu harus 70 persen," kata Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Medan, Jumat (29/10).
 
Gubernur merincikan capaian vaksinasi di Sumut hingga saat ini untuk dosis pertama berada di angka 44,95 persen, sedangkan untuk dosis kedua 26,91 persen.

Baca juga: Vaksin COVID-19 apa saja yang dipakai di Indonesia?
 
"Untuk akhir bulan ini harus sudah 50 persen capaian vaksinasi," ujarnya.
 
Untuk mencapai target tersebut, Gubernur menyebutkan vaksinasi akan diprioritaskan kepada kabupaten/kota di Sumut dengan persentase capaian yang masih rendah.
 
"Perlu adanya percepatan vaksinasi khusus untuk kabupaten dan kota yang capaian vaksinnya berada dibawah angka 40 persen," ujarnya.

Baca juga: Wali kota cari data vaksin di Medan sampai Kementerian Kesehatan
 
Upaya lainnya untuk mempercepat vaksinasi COVID-19, kata dia, adalah dengan melaksanakan vaksinasi dari rumah ke rumah (door to door) atau sistem jemput bola.
 
Dengan metode dari rumah ke rumah, masyarakat hanya perlu menunggu vaksinator datang ke rumah untuk memberikan vaksin.
 
Meski demikian, ia berharap kesadaran masyarakat lebih tinggi akan pentingnya vaksinasi guna terhindar dari penularan COVID-19.
 
 
Untuk itu, ia mengimbau dan mendorong semua pihak, elemen masyarakat untuk terlibat menyosialisasikan vaksinasi kepada masyarakat.
 
"Ayo bersama-sama, sehingga rakyat ini benar-benar bisa sadar akan pentingnya vaksinasi ini," katanya.

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021