Pemkab Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, fokus pada serapan anggaran dan penanganan pandemi COVID-19 yang meski saat ini sudah mulai melandai.

"Itu seusai dengan arahan Presiden Joko Widodo pada webinar yang dilakukan kemarin," kata Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya di Seirampah, Selasa (26/10).

Ia mengatakan, ada beberapa poin penting yang disampaikan oleh Presiden dalam webinar yang digelar Senin (25/10) tersebut, terutama dalam hal penanganan pandemi COVID-19.

Baca juga: Pemkab Sergai matangkan relokasi pedagang pasar tradisional ke pasar rakyat

“Pak Presiden menyampaikan, sebentar lagi sudah menjelang akhir tahun di mana ada Libur Natal dan Tahun Baru. Ini perlu diantisipasi dengan sungguh-sunguh," katanya.

Lonjakan pandemi adalah ancaman serius yang harus dihadapi dengan sinergitas seluruh pihak, apalagi Indonesia akan menjadi tuan rumah hajatan besar seperti G20 yang membutuhkan kepercayaan internasional untuk terlaksana dengan baik.

Darma Wijaya mengatakan jika dalam arahannya, Presiden menekankan kewaspadaan, kesiapsiagaan dan kecepatan dalam bertindak agar tren COVID-19 yang belakangan ini melandai turun bisa tetap dijaga bahkan ditekan lebih rendah lagi, sehingga kekhawatiran akan adanya gelombang ketiga tidak terjadi.

Lebih lanjut Darma Wijaya mengatakan, terkait arahan Presiden Joko Widodo tersebut, pihaknya sudah mengimplementasikan berbagai program pemerintah dalam rangka percepatan penanganan pandemi, terutama vaksinasi.

Ia menuturkan, per 21 Oktober 2021, sekitar 44,21 persen warga Serdang Bedagai sudah menjalani vaksinasi.

Saat ini vaksinasi juga makin gencar digelar dengan jemput bola di mana petugas vaksin langsung hadir ke kediaman warga.

Selain strategi penanganan COVID-19, kata dia, Presiden Joko Widodo juga menyoroti realisasi anggaran daerah jelang berakhirnya tahun 2021.

"Presiden meminta kepada seluruh Kepala Daerah dan jajaran Forkopimda agar memperhatikan aspek realisasi APBD. Hal tersebut perlu didorong supaya semua bisa terserap sehingga mampu berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi daerah," katanya.

Bupati menyebut, selain penanganan pandemi pihaknya juga tidak melupakan berjalannya program pembangunan. Ini dibuktikan dengan aktifnya penataan infrastruktur vital seperti jalan, jembatan dan irigasi.

“Kami meyakini betul, dengan peningkatan kualitas infrastruktur maka akan berpengaruh langsung dan signifikan terhadap perekonomian masyarakat. Jalan mulus, ekonomi bagus. Ini sejalan dengan permintaan presiden agar tiap anggaran bisa terserap dan berdampak seluas-luasnya bagi rakyat," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021