Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan ada peran Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi hingga pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Medan turun ke level II.

"Kita ketahui di masa PPKM atas bimbingan bapak gubernur, Sumatera Utara khususnya Medan sudah turun level menjadi level II," ujar Bobby saat kegiatan vaksinasi di Stadion Mini USU, Selasa (26/10).

Baca juga: Jumlah murid SD di Medan saat PTM maksimal delapan orang per kelas

Acara vaksinasi ini sendiri digelar oleh Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) angkatan 1990.

Dengan turunnya PPKM Medan ke level II, Bobby mengatakan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) yang sempat terhenti lebih dari satu tahun kembali dimulai.

Penerapan protokol kesehatan (Prokes) selama kegiatan PTM diakuinya tetap diutamakan. Ia tidak ingin ada klaster baru penyebaran COVID-19 selama kegiatan PTM.

"Anak-anak kita  harus bisa dijamin melalui pengetatan prokes tentunya melalui vaksinasi," urainya.

Suksesnya kegiatan vaksinasi di Medan juga disebut Bobby tidak lepas dari peran TNI-Polri.

"Kami sadar vaksinasi yang kami lakukan belum sempurna, belum maksimal tanpa bantuan TNI-Polri, oleh karena itu izinkan kami ucap terima kasih yang sebesar-besarnya kepada TNI-Polri khususnya angkatan 1990 yang ikut menyehatkan warga Medan melalui vaksinasi," bebernya.

Seperti diketahui pada Juli 2021 lalu Kota Medan sempat masuk kategori PPKM darurat. Setelahnya PPKM di Kota Medan turun menjadi level IV, III dan saat ini level II.

Penurunan PPKM ke level II tidak terlepas dari turunnya angka penyebaran COVID-19 di Medan dan semakin banyaknya capaian vaksinasi.

Pewarta: Andika Syahputra

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021