Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU), Prof Dr R Hamdani Harahap, menekankan untuk terus melakukan penyadaran warga terkonfirmasi COVID-19 menjalani isolasi terpadu (isoter) di tempat yang disediakan Pemkot Medan.

"Upaya pak wali kota menugaskan camat agar lebih pro aktif mengantar warga yang positif ke isoter untuk menekan penyebaran COVID-19, patut kita acungi jempol," terang Hamdani di Medan, Senin (25/10).

Ia mengatakan, Pemkot Medan hingga kini masih mengoperasikan dua tempat isoter, yakni eks Hotel Soechi di Jalan Cirebon, dan Gedung P4TK di Jalan Setia Budi, Medan Helvetia.

Baca juga: Nadiem puji keberagaman di Sekolah Sultan Iskandar Muda

Langkah ini, lanjut dia, selain mencegah menularkan virus Corona kepada yang lain, dan jugan agar penanganan terhadap warga yang positif COVID-19 lebih maksimal dilakukan.

"Disamping itu terus melakukan 3T, yakni testing, 'tracing' dan 'treatment'. Sebab sama pentingnya dengan melaksanakan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan)," jelasnya.

Pemkot Medan tidak menurunkan pengawasan dan kontrol, kata dia meski level PPKM Kota Medan telaj turun ke level 2 merupakan upaya yang cukup bagus.

"Saya berharap jangan kendur dalam melakukan pengawasan, sehingga penekanan penyebaran COVID-19 dapat terus dilakukan," terang Hamdani.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021