Di saat ini kita masih berjuang menghadapi pandemi COVID-19 yang memberikan dampak besar terhadap dunia pariwisata dan pendidikan, tetapi bukan berarti hal ini membuat peluang terhenti ataupun hilang akan tetapi menjadi tantangan besar untuk kembali bangkit bersama dan menjadi lebih tangguh.
Sama seperti tahun lalu, pelaksanaan wisuda dilakukan secara hybrid, untuk tetap menjaga penyebaran COVID-19. Wisuda hybrid dilakukan dengan dua sesi acara yaitu bersama dengan Sandiaga Uno dan sesi kedua internal Politeknik Pariwisata Medan.
Dalam wisuda hybrid, Sandiaga Uno menyampaikan pesan kepada seluruh wisudawan/ti untuk tetap semangat berkreasi menyambut pariwisata era baru pascapandemic COVID-19.
“Lewat inovasi, adaptasi dan kolaborasi, saya meyakini lulusan dari PTNP dapat menjadi lokomotif atas pemulihan sektor parekraf di masa depan,” katanya.
"PTNP akan menjadi lokomotif kebangkitan dan wisudawan-wisudawati PTNP menjadi ujung-ujung tombak untuk memulihkan sektor yang sudah 1,5 tahun terdampak pandemi," tambahnya.
Poltekpar Medan pada tahun ini meluluskan 382 mahasiswa yang sudah tersertifikasi dI bidang pariwisata. Kegiatan wisuda virtual bersama berlangsung pada pukul 08.00 WIB dengan pusat kegiatan di Poltekpar Palembang, kemudian disusul internal Poltekpar Medan pada pukul 10.30 WIB yang berlangsung di kampus pada 22 Oktober 2021.
“Kita juga saat ini sedang menerapkan ISO 21001 : 2018 tentang sistem manajemen organisasi pendidikan yang disesuaikan dari iso 9001 : 2015,” kata Anwari Direktur Poltekpar Medan dalam sambutannya.
Tahun ini merupakan tahun yang luar biasa karena Poltekpar Medan telah memiliki lima program studi terakreditasi dengan predikat unggul, yaitu: program studi Manajemen Tata Boga (MTB), Manajemen Tata Hidangan (MTH), Manajemen Patiseri (MPI), Manajemen Perencanaan Dan Pemasaran Pariwisata (MPPP) dan Manajemen Usaha Perjalanan Wisata (MUPW), serta satu program studi terakreditasi dengan predikat baik sekali, yaitu program studi Pengelola Perhotelan (PPH).
Selain itu, saat ini Poltekpar Medan juga sedang melaksanakan proses Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) dengan target memperoleh akreditasi unggul. Begitu juga dengan reakreditasi program studi Manajemen Divisi Kamar (MDK) dari status A dengan target menjadi unggul, dan program studi Magister Terapan Perencanaan Dan Pengembangan Pariwisata yang baru dibuka tahun lalu untuk dapat memperoleh akreditasi dengan target akreditasi baik sekali.
“Semua standar ini disusun khusus untuk sektor pendidikan dalam mencapai tujuan dan menjalankan fungsi utamanya, yaitu memberikan pendidikan yang bermutu.” tambah Anwari Direktur Poltekpar Medan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Sama seperti tahun lalu, pelaksanaan wisuda dilakukan secara hybrid, untuk tetap menjaga penyebaran COVID-19. Wisuda hybrid dilakukan dengan dua sesi acara yaitu bersama dengan Sandiaga Uno dan sesi kedua internal Politeknik Pariwisata Medan.
Dalam wisuda hybrid, Sandiaga Uno menyampaikan pesan kepada seluruh wisudawan/ti untuk tetap semangat berkreasi menyambut pariwisata era baru pascapandemic COVID-19.
“Lewat inovasi, adaptasi dan kolaborasi, saya meyakini lulusan dari PTNP dapat menjadi lokomotif atas pemulihan sektor parekraf di masa depan,” katanya.
"PTNP akan menjadi lokomotif kebangkitan dan wisudawan-wisudawati PTNP menjadi ujung-ujung tombak untuk memulihkan sektor yang sudah 1,5 tahun terdampak pandemi," tambahnya.
Poltekpar Medan pada tahun ini meluluskan 382 mahasiswa yang sudah tersertifikasi dI bidang pariwisata. Kegiatan wisuda virtual bersama berlangsung pada pukul 08.00 WIB dengan pusat kegiatan di Poltekpar Palembang, kemudian disusul internal Poltekpar Medan pada pukul 10.30 WIB yang berlangsung di kampus pada 22 Oktober 2021.
“Kita juga saat ini sedang menerapkan ISO 21001 : 2018 tentang sistem manajemen organisasi pendidikan yang disesuaikan dari iso 9001 : 2015,” kata Anwari Direktur Poltekpar Medan dalam sambutannya.
Tahun ini merupakan tahun yang luar biasa karena Poltekpar Medan telah memiliki lima program studi terakreditasi dengan predikat unggul, yaitu: program studi Manajemen Tata Boga (MTB), Manajemen Tata Hidangan (MTH), Manajemen Patiseri (MPI), Manajemen Perencanaan Dan Pemasaran Pariwisata (MPPP) dan Manajemen Usaha Perjalanan Wisata (MUPW), serta satu program studi terakreditasi dengan predikat baik sekali, yaitu program studi Pengelola Perhotelan (PPH).
Selain itu, saat ini Poltekpar Medan juga sedang melaksanakan proses Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) dengan target memperoleh akreditasi unggul. Begitu juga dengan reakreditasi program studi Manajemen Divisi Kamar (MDK) dari status A dengan target menjadi unggul, dan program studi Magister Terapan Perencanaan Dan Pengembangan Pariwisata yang baru dibuka tahun lalu untuk dapat memperoleh akreditasi dengan target akreditasi baik sekali.
“Semua standar ini disusun khusus untuk sektor pendidikan dalam mencapai tujuan dan menjalankan fungsi utamanya, yaitu memberikan pendidikan yang bermutu.” tambah Anwari Direktur Poltekpar Medan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021