Akir Nasution, selaku pelaksana pekerjaan mengundang Syahrul M Pasaribu mantan Bupati Tapanuli Selatan dua periode meninjau Pembangunan Mess Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
"Saya sengaja mengundang Pak Syahrul datang untuk memenuhi intruksi Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah (Ijek)," kata Akir disela peninjauan Mess Pemprov Sumut, Selasa (19/10).
Mess Pemprov Sumut yang dalam tahap pembangunan itu berlokasi di Desa Tolang pinggir Jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Sipirok, di atas areal Pertapakan Pemkab Tapanuli Selatan.
Baca juga: Ingin tahu banyak hal, Pemkab Aceh Tenggara kunjungan kerja ke Tapsel
Dikatakan, pembangunan mess tersebut untuk tahap pertama dengan menelan anggaran sekitar Rp10 milyar, dan akan berlanjut hingga mess dengan sebagian mengambil miniatur Istana Bogor itu agar benar-benar representatif.
"Oleh karenanya kita mengundang Pak Syahrul untuk memastikan titik koordinat lahan dan tata letak bangunan sekaligus meninjau kemajuan pembangunan mess dan kebutuhan lainnya, mengingat lahan itu diserahkan langsung Pak Syahrul kepada Pak Wagub Musa Rajekshah" ungkap Akir.
Sementara itu Syahrul M.Pasaribu menceritakan bahwasanya lahan mess yang cukup strtategis itu diserahkan berawal dari pertemuannya dengan Wagub Sumut Musa Rajekshah di Medan pada Tahun 2019 lalu.
"Wagub Sumut ketika pertemuan didampingi Sekda Propinsi Sabrina saat itu memohon kepada Saya agar melepas lahan Pemkab Tapsel untuk pembangunan mess Pempropsu, dan tepat diacara HUT Pemkab Tapsel ke-70 pada 24 November 2020 surat hibah lahan yang di mohonkan saya serahkan langsung ke Wagub Sumut yang ketika itu mewakili Gubsu menjadi Irup HUT Tapsel," jelasnya.
Adapun dasar responsif Syahrul ketika menjabat Bupati Tapsel merespons permintaan Wagub menghibahkan lahan pertapakan pembangunan mess itu seluas sekitar 1,4 Ha adalah demi kemajuan pembangunan Tapanuli Selatan (Sipirok) dan untuk meramaikan Pusat Perkantoran Pemkab Tapsel.
"Selain itu membuktikan perlunya sinergi Pemkab Tapsel dan Pemprop Sumut, disamping mendukung mewujudkan kota satelit sekaligus mendorong instansi-instansi yang sudah dapat "kapling" segera mewujudkan pembangunannya," harapnya.
Sisi lainnya, kita berharap kepada kepemimpinan Pemkab Tapsel yang sekarang dapat menjaga dan melanjutkan hubungan sinergitas serta tetap berkoordinasi dengan Pemprop Sumut ke depan termasuk lembaga DPRD Sumut.
"Apalagi sejumlah infrastruktur seperti ruas jalan dan lainnya yang merupakan wewenang Pemprop Sumut masih banyak yang perlu menjadi perhatian di Tapsel pada khususnya. Karenanya, kordinasi dan sinergitas dengan pemerintah atasan itu penting dan bahagian yang menentukan suksesnya kepemimpinan dan pembangunan ," tutup Syahrul.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Saya sengaja mengundang Pak Syahrul datang untuk memenuhi intruksi Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah (Ijek)," kata Akir disela peninjauan Mess Pemprov Sumut, Selasa (19/10).
Mess Pemprov Sumut yang dalam tahap pembangunan itu berlokasi di Desa Tolang pinggir Jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Sipirok, di atas areal Pertapakan Pemkab Tapanuli Selatan.
Baca juga: Ingin tahu banyak hal, Pemkab Aceh Tenggara kunjungan kerja ke Tapsel
Dikatakan, pembangunan mess tersebut untuk tahap pertama dengan menelan anggaran sekitar Rp10 milyar, dan akan berlanjut hingga mess dengan sebagian mengambil miniatur Istana Bogor itu agar benar-benar representatif.
"Oleh karenanya kita mengundang Pak Syahrul untuk memastikan titik koordinat lahan dan tata letak bangunan sekaligus meninjau kemajuan pembangunan mess dan kebutuhan lainnya, mengingat lahan itu diserahkan langsung Pak Syahrul kepada Pak Wagub Musa Rajekshah" ungkap Akir.
Sementara itu Syahrul M.Pasaribu menceritakan bahwasanya lahan mess yang cukup strtategis itu diserahkan berawal dari pertemuannya dengan Wagub Sumut Musa Rajekshah di Medan pada Tahun 2019 lalu.
"Wagub Sumut ketika pertemuan didampingi Sekda Propinsi Sabrina saat itu memohon kepada Saya agar melepas lahan Pemkab Tapsel untuk pembangunan mess Pempropsu, dan tepat diacara HUT Pemkab Tapsel ke-70 pada 24 November 2020 surat hibah lahan yang di mohonkan saya serahkan langsung ke Wagub Sumut yang ketika itu mewakili Gubsu menjadi Irup HUT Tapsel," jelasnya.
Adapun dasar responsif Syahrul ketika menjabat Bupati Tapsel merespons permintaan Wagub menghibahkan lahan pertapakan pembangunan mess itu seluas sekitar 1,4 Ha adalah demi kemajuan pembangunan Tapanuli Selatan (Sipirok) dan untuk meramaikan Pusat Perkantoran Pemkab Tapsel.
"Selain itu membuktikan perlunya sinergi Pemkab Tapsel dan Pemprop Sumut, disamping mendukung mewujudkan kota satelit sekaligus mendorong instansi-instansi yang sudah dapat "kapling" segera mewujudkan pembangunannya," harapnya.
Sisi lainnya, kita berharap kepada kepemimpinan Pemkab Tapsel yang sekarang dapat menjaga dan melanjutkan hubungan sinergitas serta tetap berkoordinasi dengan Pemprop Sumut ke depan termasuk lembaga DPRD Sumut.
"Apalagi sejumlah infrastruktur seperti ruas jalan dan lainnya yang merupakan wewenang Pemprop Sumut masih banyak yang perlu menjadi perhatian di Tapsel pada khususnya. Karenanya, kordinasi dan sinergitas dengan pemerintah atasan itu penting dan bahagian yang menentukan suksesnya kepemimpinan dan pembangunan ," tutup Syahrul.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021