Percepatan vaksinasi nasional di Kota Sibolga, Sumatera Utara, terus diperkuat. Kali ini jajaran Satgas COVID-19 Pemkot Sibolga bersama dengan Satgas Kelurahan Huta Tonga-tonga dan Puskesmas Pintu Angin, melakukan vaksinasi kepada para warga Lanjut Usia (Lansia) yang ada di kelurahan setempat..
Menurut Lurah Huta Tonga-tonga, Tigor Panuturi Tambunan kepada ANTARA, Senin (18/10), pihaknya terus melakukan vaksinasi ke pada para Lansia yang ada di kelurahannya, dengan cara door to door.
Baca juga: BI Sibolga ajak pelajar SMA untuk CBPR sekaligus sosialisasikan QRIS
Hal itu dilakukan mengingat usia dan faktor kesehatan para Lansia. “Jadi, kita turun langsung bersama tim vaksinator jemput bola kepada masyarakat yang Lansia. Dan kehadiran kita disambut positif oleh para Lansia dan juga keluarga, karena mereka tidak kesulitan lagi untuk membawa ke tempat vaksinasi,” kata Tigor.
Disebutkan Tigor, dalam program jemput bola ini, mereka sudah berhasil memvaksin hampir 95 persen para Lansia yang ada di Kelurahan Huta Tonga-tonga, Kecamatan Sibolga Utara, Sibolga, Sumatera Utara. Dan dua di antara Lansia itu berumur 94 tahun, atas nama Nenek Sinta Situmeang, dan Kakek Alpeus Pandiangan berumur 93 tahun 7 bulan.
“Beberapa hari yang lalu kita sudah vaksin Nenek Sinta Situemang (94), dan hari ini Kakek Alpeus Pandiangan (93,7). Kedua Lansia kita ini ditambah Lansia yang lain, kondisi kesehatannya semakin membaik setelah divaksin,” ungkap Tigor.
Dalam layanan jemput bola ini, Tigor menjelaskan, timnya cukup humanis memberikan penjelasan agar para Lansia tidak takut divaksin. Dan hasilnya, para Lansia berani divaksin dan menjadi penyemangat bagi masyarakat lainnya. “Dengan suksesnya dua Lansia tertua di Sibolga, dan mungkin di Sumatera Utara ini kita vaksin, semakin banyak para Lansia yang berani divaksin. Karena kesehatan kedua Lansia kita semakin membaik dan selera makannya semakin bertambah setelah divaksin,” ungkap Tigor menambahkan.
Untuk itulah, mantan wartawan ini mengajak dan mengimbau seluruh masyarakat Kota Sibolga khususnya yang ada di Kelurahannya, untuk tidak takut divaksin, karena yang Lansia saja berani divaksin apa lagi yang masih muda.
Sebagai bentuk apresiasi atas kesediaan para Lansia divaksin, Lurah Huta Tonga-tonga memberikan bingkisan yang berisikan makanan tambahan dan vitamin. Pemberian bingkisan itu disambut baik para Lansia dan keluarga. “Kami atas nama keluarga Ompung (Nenek) Sinta Situmeang mengucapkan terima kasih atas kepedulian Lurah Huta Tonga-tonga dan tim Satgas yang sudah datang memberikan layanan vaksin kepada orang tua kami, sekaligus memberikan bingkisan. Semoga para Lansia yang lain, tetap semangat dan tidak perlu takut untuk divaksin, karena kami sudah melihat sendiri bagaimana kesehatan dari Nenek kami setelah divaksin,” ungkap keluarga Nenek Sinta Situmeang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Menurut Lurah Huta Tonga-tonga, Tigor Panuturi Tambunan kepada ANTARA, Senin (18/10), pihaknya terus melakukan vaksinasi ke pada para Lansia yang ada di kelurahannya, dengan cara door to door.
Baca juga: BI Sibolga ajak pelajar SMA untuk CBPR sekaligus sosialisasikan QRIS
Hal itu dilakukan mengingat usia dan faktor kesehatan para Lansia. “Jadi, kita turun langsung bersama tim vaksinator jemput bola kepada masyarakat yang Lansia. Dan kehadiran kita disambut positif oleh para Lansia dan juga keluarga, karena mereka tidak kesulitan lagi untuk membawa ke tempat vaksinasi,” kata Tigor.
Disebutkan Tigor, dalam program jemput bola ini, mereka sudah berhasil memvaksin hampir 95 persen para Lansia yang ada di Kelurahan Huta Tonga-tonga, Kecamatan Sibolga Utara, Sibolga, Sumatera Utara. Dan dua di antara Lansia itu berumur 94 tahun, atas nama Nenek Sinta Situmeang, dan Kakek Alpeus Pandiangan berumur 93 tahun 7 bulan.
“Beberapa hari yang lalu kita sudah vaksin Nenek Sinta Situemang (94), dan hari ini Kakek Alpeus Pandiangan (93,7). Kedua Lansia kita ini ditambah Lansia yang lain, kondisi kesehatannya semakin membaik setelah divaksin,” ungkap Tigor.
Dalam layanan jemput bola ini, Tigor menjelaskan, timnya cukup humanis memberikan penjelasan agar para Lansia tidak takut divaksin. Dan hasilnya, para Lansia berani divaksin dan menjadi penyemangat bagi masyarakat lainnya. “Dengan suksesnya dua Lansia tertua di Sibolga, dan mungkin di Sumatera Utara ini kita vaksin, semakin banyak para Lansia yang berani divaksin. Karena kesehatan kedua Lansia kita semakin membaik dan selera makannya semakin bertambah setelah divaksin,” ungkap Tigor menambahkan.
Untuk itulah, mantan wartawan ini mengajak dan mengimbau seluruh masyarakat Kota Sibolga khususnya yang ada di Kelurahannya, untuk tidak takut divaksin, karena yang Lansia saja berani divaksin apa lagi yang masih muda.
Sebagai bentuk apresiasi atas kesediaan para Lansia divaksin, Lurah Huta Tonga-tonga memberikan bingkisan yang berisikan makanan tambahan dan vitamin. Pemberian bingkisan itu disambut baik para Lansia dan keluarga. “Kami atas nama keluarga Ompung (Nenek) Sinta Situmeang mengucapkan terima kasih atas kepedulian Lurah Huta Tonga-tonga dan tim Satgas yang sudah datang memberikan layanan vaksin kepada orang tua kami, sekaligus memberikan bingkisan. Semoga para Lansia yang lain, tetap semangat dan tidak perlu takut untuk divaksin, karena kami sudah melihat sendiri bagaimana kesehatan dari Nenek kami setelah divaksin,” ungkap keluarga Nenek Sinta Situmeang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021