Polres Asahan melibatkan personel dalam menyukseskan kegiatan program rindu masyarakat (PRM) di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
"Mulai dari Kapolres, PJU, para Kapolsek dan seluruh personel Polres Asahan untuk memiliki rasa rindu bertemu dengan warga dengan maksud menciptakan harmonisasi warga serta memperkenalkan diri sebagai pelindung, penganyom dan pelayan masyarakat," ujar Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira, saat melaksanakan kegiatan silaturahim dan sekaligus menyosialisasikan PRM di kediaman Tokoh Agama Budha Yosep Sandi, di Kabupaten Asahan, Jumat.
Ia mengajak, para pemuka Agama Budha untuk berperan aktif menjaga Kamtibmas, kerukunan antarumat beragama, menolak berita hoax dan paham radikalisme serta mengantisipasi penyebaran COVID-19 di Kabupaten Asahan.
Baca juga: Polisi tangkap 10 orang terlibat premanisme dan pungli di Asahan
"Polres Asahan akan meningkatkan sinergitas dengan para pemuka agama guna menjaga Kamtibmas dan upaya pencegahan dan penyebaran serta pengendalian COVID-19 di wilayah hukum Kabupaten Asahan," ujarnya.
Kapolres Asahan menambahkan, selain PRM juga telah meluncurkan 4 program yakni Balai Musyawarah, Gerakan Subuh Keliling dan Dakwah Masyarakat (Gasuling Damas), Kotbah Minggu Damai Kambtibmas (Komidamas), dan Pos Keamanan Lingkungan (Pos Kamling) Barokah.
Sementara itu, Ketua Majelis Tokoh Agama Budha Asahan Yosep Sandi mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Asahan atas kunjungannya dan berjanji akan memberikan dukungan 5 program Polres yang tengah dilaksanakan.
"Semoga ke depan tugas-tugas kepolisian dapat berjalan dengan baik serta hubungan antara masyarakat dan polri terjalin lebih dekat lagi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Mulai dari Kapolres, PJU, para Kapolsek dan seluruh personel Polres Asahan untuk memiliki rasa rindu bertemu dengan warga dengan maksud menciptakan harmonisasi warga serta memperkenalkan diri sebagai pelindung, penganyom dan pelayan masyarakat," ujar Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira, saat melaksanakan kegiatan silaturahim dan sekaligus menyosialisasikan PRM di kediaman Tokoh Agama Budha Yosep Sandi, di Kabupaten Asahan, Jumat.
Ia mengajak, para pemuka Agama Budha untuk berperan aktif menjaga Kamtibmas, kerukunan antarumat beragama, menolak berita hoax dan paham radikalisme serta mengantisipasi penyebaran COVID-19 di Kabupaten Asahan.
Baca juga: Polisi tangkap 10 orang terlibat premanisme dan pungli di Asahan
"Polres Asahan akan meningkatkan sinergitas dengan para pemuka agama guna menjaga Kamtibmas dan upaya pencegahan dan penyebaran serta pengendalian COVID-19 di wilayah hukum Kabupaten Asahan," ujarnya.
Kapolres Asahan menambahkan, selain PRM juga telah meluncurkan 4 program yakni Balai Musyawarah, Gerakan Subuh Keliling dan Dakwah Masyarakat (Gasuling Damas), Kotbah Minggu Damai Kambtibmas (Komidamas), dan Pos Keamanan Lingkungan (Pos Kamling) Barokah.
Sementara itu, Ketua Majelis Tokoh Agama Budha Asahan Yosep Sandi mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Asahan atas kunjungannya dan berjanji akan memberikan dukungan 5 program Polres yang tengah dilaksanakan.
"Semoga ke depan tugas-tugas kepolisian dapat berjalan dengan baik serta hubungan antara masyarakat dan polri terjalin lebih dekat lagi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021