Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, mengatakan, surplus dagang yang diperoleh saat ini bukan hanya kerja kemendag saja, tetapi berkat semua lembaga termasuk propinsi, kabupaten/kota.
"Produk-produk adanya di daerah. Kementerian Perdagangan sifatnya bagian mempromosikan, memarketingkan, merevitalisasi tentu memperkenalkan produk-produk ke luar negeri," katanya.
Wamendag Jerry Sambuaga yang didampingi Bupati Tapanuli Selatan Dolly P Pasaribu menjelaskan itu kepada sejumlah wartawan saat berkunjung ke Sipirok, Ibukota Kabupaten Tapsel, Jumat (15/10) malam tadi.
Baca juga: Hari ini, Wakil Menteri Perdagangan berkunjung ke Tapanuli Selatan
Surplus perdagangan barang kurun waktu Januari - Agustus 2021 diangka 19,18 miliar dolar AS, sementara akumulasi 2020 (Januari - Desember 2020) 21,74 miliar dolar AS, menurut BPS.
"Karenanya saya optimis dan percaya sisa empat bulan ke depan (September hingga Desember 2021) surplus kita melebihi tahun lalu atau tembus lebih kurang 27 miliar dolar AS," harapnya.
Alasannya, kata Jerry, pertama kinerja ekspor kita meningkat, kedua top skrip produk ekspor luar negeri kita mengalami kenaikan dan ketiga, pesatnya kemajuan digital ekonomi. "Surplus itu karena ekspor lebih tinggi dari impor," jelasnya.
Oleh karenanya, Kemendang mendorong agar para UMKM terus optimis untuk peningkatan kualitas produk termasuk pelaku UKM dan IKM di Tapsel sebagai upaya mendukung daya saing kuat dan bisa menembus ekspor.
"Untuk tetap optimal perlu membalance antara perdagangan dan kesehatan, karena perdagangan tidak bisa optimal ketika kesehatan terdampak, apalagi dalam situasi pandemi," katanya.
Menurutnya, mobilitas jadi susah, perdagangan sedikit banyak pasti terdampak jika kita susah berinteraksi walau melalui online apabila kesehatan terganggu.
"Sesuai arahan Bapak Presiden RI Joko Widodo, dimasa pandemi COVID-19 kesehatan diutamakan tetapi harus seimbang dengan perdagangan, karenanya protokol kesehatan harus tetap terjaga," imbaunya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Produk-produk adanya di daerah. Kementerian Perdagangan sifatnya bagian mempromosikan, memarketingkan, merevitalisasi tentu memperkenalkan produk-produk ke luar negeri," katanya.
Wamendag Jerry Sambuaga yang didampingi Bupati Tapanuli Selatan Dolly P Pasaribu menjelaskan itu kepada sejumlah wartawan saat berkunjung ke Sipirok, Ibukota Kabupaten Tapsel, Jumat (15/10) malam tadi.
Baca juga: Hari ini, Wakil Menteri Perdagangan berkunjung ke Tapanuli Selatan
Surplus perdagangan barang kurun waktu Januari - Agustus 2021 diangka 19,18 miliar dolar AS, sementara akumulasi 2020 (Januari - Desember 2020) 21,74 miliar dolar AS, menurut BPS.
"Karenanya saya optimis dan percaya sisa empat bulan ke depan (September hingga Desember 2021) surplus kita melebihi tahun lalu atau tembus lebih kurang 27 miliar dolar AS," harapnya.
Alasannya, kata Jerry, pertama kinerja ekspor kita meningkat, kedua top skrip produk ekspor luar negeri kita mengalami kenaikan dan ketiga, pesatnya kemajuan digital ekonomi. "Surplus itu karena ekspor lebih tinggi dari impor," jelasnya.
Oleh karenanya, Kemendang mendorong agar para UMKM terus optimis untuk peningkatan kualitas produk termasuk pelaku UKM dan IKM di Tapsel sebagai upaya mendukung daya saing kuat dan bisa menembus ekspor.
"Untuk tetap optimal perlu membalance antara perdagangan dan kesehatan, karena perdagangan tidak bisa optimal ketika kesehatan terdampak, apalagi dalam situasi pandemi," katanya.
Menurutnya, mobilitas jadi susah, perdagangan sedikit banyak pasti terdampak jika kita susah berinteraksi walau melalui online apabila kesehatan terganggu.
"Sesuai arahan Bapak Presiden RI Joko Widodo, dimasa pandemi COVID-19 kesehatan diutamakan tetapi harus seimbang dengan perdagangan, karenanya protokol kesehatan harus tetap terjaga," imbaunya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021