Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menggelar vaksinasi COVID-19 dengan menyasar 5.000 pekerja di Kota Medan, Sumatera Utara.
 
Kegiatan vaksinasi tersebut dilakukan di Lapangan Benteng Medan mulai 13 - 15 Oktober 2021 bekerjasama sama dengan Kodim 0201/Medan. 
 
"Kami berharap dengan vaksinasi ini, para pekerja bisa produktif kembali dan bisa berkontribusi dalam pemulihan ekonomi," kata Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo saat pembukaan kegiatan vaksinasi, Rabu (13/10).

.Baca juga: Kerjasama BPJS Ketenagakerjaan - Hismawa Migas disambut baik
 
Anggoro mengatakan bahwa rangkaian kegiatan vaksinasi tersebut merupakan lanjutan dari kegiatan serupa yang telah digelar di sejumlah kota di Indonesia oleh BPJASMOSTEK.
 
"Kota Medan menjadi kota ke-22. Kita berharap nantinya bisa menyasar daerah-daerah lainnya di Indonesia," ujarnya.
 
Ia menyebut bahwa kegiatan vaksinasi ini dilakukan guna mendukung upaya pemerintah untuk percepatan kekebalan kelompok atau herd immunity dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
 
"Kita berharap agar Indonesia segera keluar dari kondisi pandemi COVID-19," katanya.
 
Anggoro mengatakan bahwa BPJAMSOSTEK akan terus menggelar kegiatan serupa di beberapa daerah di Indonesia dan siap berkolaborasi dengan seluruh stakeholder di masing-masing daerah.
 
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang dilakukan BPJAMSOSTEK dan Kodim 0201/Medan untuk membantu pemerintah dalam melakukan percepatan vaksinasi. 
 
"Selama ini vaksinasi di Sumut bisa dilakukan begitu pesat dengan bantuan dari berbagai pihak. Kami berharap BPJAMSOSTEK bisa terus melaksanakan kegiatan vaksinasi ini di daerah-daerah lainnya di Sumut," katanya. 
 
Ia mengingatkan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak meskipun sudah mendapatkan suntikan vaksin.
 
"Dengan sudah divaksin bukan berarti kita tidak kena virus COVID-19, tapi memang tidak parah. Untuk itu kami berharap tetap jaga protokol kesehatan," katanya. 
 
 
 

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021