Sebanyak delapan pintu rumah warga di Dusun Senembah Kampung Desa Kutambaru, Kecamatan Kutambaru, Kabupaten Langkat, musnah terbakar, diakibatkan ada kompor yang meledak dari salah satu rumah yang terbakar.

Informasi itu langsung disampaikan Kapolsek Salapian Iptu Sutrisno SH yang membawahi Kecamatan Kutambaru, melalui Kasubbag Humas Polres Langkat Iptu Joko Sumpeno, di Stabat, Selasa (12/10).

Adapun rumah warga yang terbakar terdiri dari Vina Boru Ginting, Ribenta Sitepu, Jhon Tarigan, Sehati Boru Tarigan, Bahtiar Sitepu, Sembiring, Desi Iriani Boru Sitepu, Tumirah.

Baca juga: Dapur rumah makan terbakar di Sibolga, korban dilarikan ke rumah sakit

Diduga terbakarnya rumah warga itu diakibatkan kompor gas yang meledak hingga menghanguskan rumah lainnya dan kerugian ditaksir mencapai Rp 750 Juta.

Pristiwa itu terjadi pukul 14.10 WIB, menurut keterangan saksi II melihat rumah Elen sudah dilalap api dan tidak lama kemudian mendengar suara ledakan dan saksi langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.

Dari keterangan saksi ada salah satu anak dari penghuni rumah salah satu rumah yang terbakat sedang memasak telur karena di rumahnya anak itu sendirian karena orangtuanya pergi ke kebun.

Karena sudah lapar anak itu ingin menggoreng telur dan tiba-tiba kompor dari tabung gas meledak dan anak itu lari keluar karena ketakutan dan berteriak "api-api".

Warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, dan dikarenakan di lokasi itu sulit air sehingga api yang telah membesar menyambar ke tujuh rumah lainnya.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021