Nilai ekspor buah-buahan Sumatera Utara hingga Agustus 2021 sudah naik 45,49 persen menjadi 193,853 juta dolar AS didorong banyaknya permintaan meski masih ada pandemi COVID-19.
"Pada periode sama 2020 nilai ekspor buah-buahan Sumut masih 133,240 juta dolar AS dan periode sama 2021 sudah 193,853 juta dolar. Ada kenaikan 45,49 persen," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi, di Medan, Selasa (5/10).
Kenaikan ekspor terlihat sejak awal tahun baik secara volume maupun nilai, meski pandemi COVID-19 masih berlangsung.
Baca juga: Nilai ekspor sektor industri Sumut mencapai 7,134 miliar dolar AS
Pada Juli, misalnya, nilai ekspor buah-buahan Sumut masih 19,858 juta dolar AS dan di Agustus naik 16,92 persen menjadi 23,217 juta dolar AS.
Menurut dia, ekspor buah-buahan Sumut seperti durian sudah ke berbagai negara yakni Singapura dan Malaysia.
Ekspor buah-buahan Sumut itu memberi kontribusi sebesar 2,57 persen dari nilai total ekspor Sumut yang hingga Agustus sudah 7,533 miliar dolar AS.
Kepala Karantina Pertanian Belawan, Andi Yusmanto, menyebutkan, berdasarkan data pada sistem perkarantinaan, IQFAST, ekspor durian Sumut terus meningkat.
Pada Agustus 2021 saja, kata dia, ada ekspor buah durian sebanyak 660.754 ton senilai Rp45, l073 miliar.
Ekspor durian Sumut itu ke berbagai negara dengan terbesar ke Malaysia dan RRT.
Adapun produsen durian Sumut antara lain dari daerah Sidikalang, Karo, Tapanuli Selatan, Karo dan Tapanuli Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021