Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani mengajak seluruh tokoh agama se-Kabupaten Tapanuli Tengah untuk tetap komit memberantas tempat maksiat, judi, dan narkoba di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Komitmen bersama itu disampaikan Bupati pada acara Ramah
Tamah Bupati Tapteng dengan tokoh agama di Gedung Serba Guna Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Senin (4/10).
Ditegaskan Bupati, tujuan ramah tamah yang digelar hari ini untuk menyatukan komitmen. Jangan sesudah habis jabatannya sebagai Bupati dan Wakil Bupati tempat-tempat maksiat sebanyak 973 itu buka kembali, demikian juga dengan tempat judi.
Baca juga: Bulatkan tekad untuk mempertahankan nilai-nilai Pancasila
"Ini bukan soal untuk dukung mendukung Bupati, melainkan bagaimana menjaga akhlak masyarakat Tapteng untuk tetap berkomitmen memerangi judi, narkoba dan kemaksiatan. Karena itu harus melekat di pundak kita. Jadi ini bukan soal dukung mendukung Bupati, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi hari esok. Belum tentu saya mencalon Bupati lagi, entah mencalon jadi Gubernurnya, Wali Kota Medan-nya, atau Wakil Gubernur. Karena kita tidak tahu besok bagaimana kita. Jadi tujuan pertemuan kita ini untuk menyatukan komitmen memerangi yang tadi," tegas Bupati.
Dikatakannya, sejak dia terpilih menjadi Bupati didampingi Darwin Sitompul sebagai Wakil Bupati, mereka berkomitmen untuk memerangi narkoba dan kemaksiatan. Hal itu dibuktikan dengan ditutupnya 973 tempat maksiat dan menyatakan perang terhadap narkoba.
"Ada kekhawatiran kita tempat-tempat maksiat itu beroperasi kembali yang dibiayai oleh oknum-oknum tertentu yang merasa terganggu dengan tindakan tegas kita. Untuk itu kami meminta dukungan dan komitmen kepada para tokoh agama baik itu yang Islam Kristen dan ormas untuk komit perang dengan maksiat, judi, dan narkoba. Soal apakah akan dipilih kembali menjadi Bupati itu akan dilihat dari hasil kinerja kita," tegas Bakhtiar kembali.
Pada pertemuan itu, para tokoh agama baik yang dari Kristen dan Islam sepakat untuk tetap berkomitmen memerangi kemaksiatan dan narkoba di Kabupaten Tapanuli Tengah.
"Kami siap mendukung komitmen bersama ini untuk memberantas narkoba dan kemaksiatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, demi masa depan generasi masyarakat Tapteng. Dan kami berterima kasih atas program pembangunan yang digulirkan Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati yang sudah dirasakan oleh masyarakat Tapteng," kata Pendeta P Siregar yang juga diamini para tokoh agama lainnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua MUI Tapteng, Ketua BKAG Tapteng, NU, Muhammadiyah, Al Washliyah, Bunda Muslimad Al Washliyah, Bunda Aisisyah Muhammadiyah, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Tapteng, Sekda dan sejumlah SKPD.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Komitmen bersama itu disampaikan Bupati pada acara Ramah
Tamah Bupati Tapteng dengan tokoh agama di Gedung Serba Guna Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Senin (4/10).
Ditegaskan Bupati, tujuan ramah tamah yang digelar hari ini untuk menyatukan komitmen. Jangan sesudah habis jabatannya sebagai Bupati dan Wakil Bupati tempat-tempat maksiat sebanyak 973 itu buka kembali, demikian juga dengan tempat judi.
Baca juga: Bulatkan tekad untuk mempertahankan nilai-nilai Pancasila
"Ini bukan soal untuk dukung mendukung Bupati, melainkan bagaimana menjaga akhlak masyarakat Tapteng untuk tetap berkomitmen memerangi judi, narkoba dan kemaksiatan. Karena itu harus melekat di pundak kita. Jadi ini bukan soal dukung mendukung Bupati, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi hari esok. Belum tentu saya mencalon Bupati lagi, entah mencalon jadi Gubernurnya, Wali Kota Medan-nya, atau Wakil Gubernur. Karena kita tidak tahu besok bagaimana kita. Jadi tujuan pertemuan kita ini untuk menyatukan komitmen memerangi yang tadi," tegas Bupati.
Dikatakannya, sejak dia terpilih menjadi Bupati didampingi Darwin Sitompul sebagai Wakil Bupati, mereka berkomitmen untuk memerangi narkoba dan kemaksiatan. Hal itu dibuktikan dengan ditutupnya 973 tempat maksiat dan menyatakan perang terhadap narkoba.
"Ada kekhawatiran kita tempat-tempat maksiat itu beroperasi kembali yang dibiayai oleh oknum-oknum tertentu yang merasa terganggu dengan tindakan tegas kita. Untuk itu kami meminta dukungan dan komitmen kepada para tokoh agama baik itu yang Islam Kristen dan ormas untuk komit perang dengan maksiat, judi, dan narkoba. Soal apakah akan dipilih kembali menjadi Bupati itu akan dilihat dari hasil kinerja kita," tegas Bakhtiar kembali.
Pada pertemuan itu, para tokoh agama baik yang dari Kristen dan Islam sepakat untuk tetap berkomitmen memerangi kemaksiatan dan narkoba di Kabupaten Tapanuli Tengah.
"Kami siap mendukung komitmen bersama ini untuk memberantas narkoba dan kemaksiatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, demi masa depan generasi masyarakat Tapteng. Dan kami berterima kasih atas program pembangunan yang digulirkan Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati yang sudah dirasakan oleh masyarakat Tapteng," kata Pendeta P Siregar yang juga diamini para tokoh agama lainnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua MUI Tapteng, Ketua BKAG Tapteng, NU, Muhammadiyah, Al Washliyah, Bunda Muslimad Al Washliyah, Bunda Aisisyah Muhammadiyah, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Tapteng, Sekda dan sejumlah SKPD.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021