Pemkab Dairi, Sumatera Utara mendorong para pelaku UMKM untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi digital agar mampu berkontribusi terhadap perekonomian masyarakat di daerah itu.

Hal itu ia sampaikan Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu di Sidikalang, Rabu, terkait digelarnya pelatihan Digital Entrepreueurship Academy bagi 75 orang pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Dairi dari berbagai sektor usaha.

Baca juga: Lawan kanker serviks, Romy Mariani berikan edukasi pentingnya deteksi dini bagi para ibu

Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) merupakan kerja sama Pemerintah Kabupaten Dairi dengan Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Medan, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.

Pelatihan digital bagi pelaku usaha kecil dan menengah untuk memajukan para pelaku UMKM khususunya para pelaku UMKM yang ada di Dairi.

Menurutnya, pelatihan itu dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku UMKM, terkait dengan bidang digitalisasi. Dengan pemahaman yang baik mengenai pemasaran produk secara digital, tentu akan memberi dampak pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan para pelaku UMKM terlebih di tengah situasi sulit di masa pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini.

“Pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat dan meningkatkan skill para pelaku usaha, memahami model bisnis yang tepat dijalankan secara digital dan memanfaatkan e-commerce. Digitalisasi ini bisa saja menjadi ancaman bagi orang yang tidak mau berkembang dan maju. Yang menang itu bukanlah yang besar, tapi mereka yang adaptif, " katanya.

Saat ini Pemkab Dairi terus melakukan kolaborasi kepada semua pihak baik lembaga pemerintah maupun swasta untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Dairi.

Hal itu menurut dia sebagai manifestasi dari Vis misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Dairi dan Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten Dairi Tahun 2021 yakni Pengembangan SDM yang Unggul dan Berdaya Saing.

“Salah satu komponen visi misi kita adalah pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya manusia, yakni bagiamana alam dapat dikelola hingga menjadi punya nilai ekonomis tapi tidak lupa menjaga kearifan lokalnya. Karena itu kita jangan jadi penonton saja. Kita harus menjadi pionir," katanya.

Dirinya juga mengamanatkan kepada para peserta sebagaimana yang dipesankan oleh Presiden Jokowi yang menyampaikan bahwa strategis besar ekonomi nasional yaitu ekonomi hijau, digitalisasi UMKM dan hilirisasi industri, yang mana Ekonomi Nasional ditopang penuh oleh kuatnya UMKM.

"Ini tugas kita untuk saling update, apa fasilitas yang disediakan harus kita ambil. Kita ingin peran UMKM dalam digitalisasi juga semakin tangguh. Bisa survive di masa sulit ini. Dan itu menandakan kita tangguh. Ketangguhan itu ingin kita pindahkan pada skala yang lebih besar, yakni ke kuadran berikutnya. Tidak hanya melayani konsumen lokal lagi tapi juga internasional. Dengan digitalisasi itu bisa kita capai. Jadi mari serius mengikuti latihan agar bisa kita aplikasikan ke depannya, " katanya.
 

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021