PT PLN (Persero) siap menyuplai pasokan daya listrik ke PT HKML Battery Indonesia, pabrik baterai kendaraan listrik (electrical vehicle/EV) pertama di Asia Tenggara yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat.

"Cadangan kapasitas listrik di Jawa dan Bali saat ini sebesar 12 GW. Cadangan daya tersebut dapat dimanfaatkan untuk pengembangan bisnis dan industri, salah satunya industri baterai," kata Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Agung  Murdifi, dalam keterangan tertulis diterima di Medan, Jumat (24/9).

Ia menyebutkan, PLN optimistis dapat memenuhi kebutuhan listrik untuk industri, apalagi khususnyua industri baterai. Saat ini PLN aktif melakukan komunikasi dengan calon pelanggan terkait pasokan listrik.

Lokasi HKML Battery berada di sekitar Kawasan Industri Kerawang New Industri City (KNIC).

"PLN siap menyediakan pasokan daya listrik yang berkelanjutan, aman, dan andal sesuai dengan timeline dan kebutuhan investasi bagi KNIC pada umumnya dan HKML Battery Indonsesia pada khususnya," ujarnya.

Agung mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik di KNIC dan HKML Baterai Indonesia melalui dua tahap. Rencananya tahap pertama sebesar 20,7 Mega Volt Ampere (MVA) dan 27,7 MVA. Sedangkan pada tahap kedua sebesar 110 MVA.

Untuk bisa memastikan pasokan listrik aman, PLN sedang mempersiapkan Gardu Induk Mekarsari berkapasitas 4x60 MVA, Gardu Induk Transheksa 2x60 MVA dan Gardu Induk di dalam Kawasan Industri KNIC.

"PLN juga memiliki berbagai jenis layanan yang memiliki tingkat keandalan sesuai kebutuhan pelanggan dengan harga bersaing, termasuk listrik premium dengan layanan listrik tanpa kedip.Sampai dengan saat ini, PLN masih terus melakukan pembahasan terkait rencana Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan KNIC," katanya.

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021