Polres Tebing Tinggi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) tentang target dan pencapaian vaksinasi COVID-19 di Wilayah Hukum Polres Tebing Tinggi dihadiri Kapolres Tebingtinggi AKBP Agus Sugiyarso, bersama Wali Kota Tebing Tinggi H. Umar Zunaidi Hasibuan, dan Kasdim 0204/DS Mayor Inf. Toto Riyanto mewakili Dandim 0204/DS, bertempat di Ruang Aula Kamtibmas Polres, Kamis (23/09).
Disampaikan Wali Kota Tebing Tinggi dalam sambutannya, bahwa untuk menurunkan level PPKM Kota Tebing Tinggi ke level 2, minimal 50 persen masyarakat sudah divaksin.
"Sebagaimana dari Pemerintah Pusat, bahwa untuk menurunkan level 3 ke level 2, minimal harus mencapai vaksin 50 persen, kita masih kurang 26 ribu-an lagi.
Harus dicapai minimal minggu ke 2 di bulan Oktober. Vaksinasi terus-menerus kami lakukan, tidak ada vaksin yang kami tahan,tegas Wali Kota.
Beberapa kendala dalam vaksinasi disampaikan Wali Kota, mulai dari keterlambatan cakupan vaksin terjadi karena ketersediaan vaksin terbatas, animo masyarakat menurun (untuk vaksin dosis ke 2),
Masyarakat yang hanya mau divaksin Coronavac (Sinovac) dan tidak adanya data orang yang sudah divaksin berdasarkan Kelurahan/Kecamatan baik dalam KPCPEM dan PCare Puskesmas sehingga menyulitkan dalam mendata masyarakat yang belum divaksin.
Ditambahkan Wali Kota, upaya terus dilakukan Pemkot Tebing Tinggi bekerjasama dengan Pemprov Sumut, Polres dan Kodim 0204/DS dengan stakeholder terkait.
"Kita juga mengupayakan vaksinasi kurang lebih untuk 6 ribu murid SMP, SMA/SMK, dimulai 01 Oktober. Vaksinasi juga kita lakukan ke Kelurahan (Menyerbu Kelurahan), juga di pasar nanti kita lakukan.
Ini menjadi bagian yang harus kita pikirkan. Target 50 persen pasti kita capai dengan catatan dibantu Pemprov Sumut dan dukungan Polres dan Kodim 0204/DS dengan stakeholder terkait, ini bisa diwujudkan," tutup Wali Kota.
Sebelumnya, Kapolres Tebing Tinggi dalam sambutan menyampaikan hal pelaksanaan vaksin di Kota Tebing Tinggi yang akan dilakukan per minggu. Hal ini dilakukan guna mengejar capaian vaksin minimal 50 persen.
"Terkait masalah vaksin, vaksin Kota Tebing Tinggi sudah 2 pekan kita dapat jatah dari Polda sebanyak kurang lebih 2 ribu per minggu. Oleh karena itu, kami gelar vaksinasi di 8 titik (mulai hari ini) meliputi Polsek ditambah Universitas Bina Karya," jelas Kapolres.
"Jangan pernah kendor, kita harus terus laksanakan (vaksinasi dan prokes COVID-19 ). Apa yang kita khawatirkan di bulan Desember, gelombang ketiga. .
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Disampaikan Wali Kota Tebing Tinggi dalam sambutannya, bahwa untuk menurunkan level PPKM Kota Tebing Tinggi ke level 2, minimal 50 persen masyarakat sudah divaksin.
"Sebagaimana dari Pemerintah Pusat, bahwa untuk menurunkan level 3 ke level 2, minimal harus mencapai vaksin 50 persen, kita masih kurang 26 ribu-an lagi.
Harus dicapai minimal minggu ke 2 di bulan Oktober. Vaksinasi terus-menerus kami lakukan, tidak ada vaksin yang kami tahan,tegas Wali Kota.
Beberapa kendala dalam vaksinasi disampaikan Wali Kota, mulai dari keterlambatan cakupan vaksin terjadi karena ketersediaan vaksin terbatas, animo masyarakat menurun (untuk vaksin dosis ke 2),
Masyarakat yang hanya mau divaksin Coronavac (Sinovac) dan tidak adanya data orang yang sudah divaksin berdasarkan Kelurahan/Kecamatan baik dalam KPCPEM dan PCare Puskesmas sehingga menyulitkan dalam mendata masyarakat yang belum divaksin.
Ditambahkan Wali Kota, upaya terus dilakukan Pemkot Tebing Tinggi bekerjasama dengan Pemprov Sumut, Polres dan Kodim 0204/DS dengan stakeholder terkait.
"Kita juga mengupayakan vaksinasi kurang lebih untuk 6 ribu murid SMP, SMA/SMK, dimulai 01 Oktober. Vaksinasi juga kita lakukan ke Kelurahan (Menyerbu Kelurahan), juga di pasar nanti kita lakukan.
Ini menjadi bagian yang harus kita pikirkan. Target 50 persen pasti kita capai dengan catatan dibantu Pemprov Sumut dan dukungan Polres dan Kodim 0204/DS dengan stakeholder terkait, ini bisa diwujudkan," tutup Wali Kota.
Sebelumnya, Kapolres Tebing Tinggi dalam sambutan menyampaikan hal pelaksanaan vaksin di Kota Tebing Tinggi yang akan dilakukan per minggu. Hal ini dilakukan guna mengejar capaian vaksin minimal 50 persen.
"Terkait masalah vaksin, vaksin Kota Tebing Tinggi sudah 2 pekan kita dapat jatah dari Polda sebanyak kurang lebih 2 ribu per minggu. Oleh karena itu, kami gelar vaksinasi di 8 titik (mulai hari ini) meliputi Polsek ditambah Universitas Bina Karya," jelas Kapolres.
"Jangan pernah kendor, kita harus terus laksanakan (vaksinasi dan prokes COVID-19 ). Apa yang kita khawatirkan di bulan Desember, gelombang ketiga. .
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021