Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Simalungun mengadakan konsolidasi ancaman bahaya narkoba pada sektor kelembagaan, di Atsari Hotel, Parapat, Selasa (21/9). 

Kegiatan dengan protokol kesehatan ketat diikuti unsur manajemen BUMN dari perkebunan dan perbankan yang antusias pembentukan satuan tugas di perusahaan masing-masing untuk ketahanan diri dan keluarga serta lingkungan kerja terhadap bahaya narkoba. 

Narasumber Kepala BNN Kabupaten Simalungun Komisaris Polisi Suhana Sinaga SKom MSi, Staf Ahli Bupati Simalungun Bidang Pemerintahan dan Kesra Akmal Harif Siregar SKom MSi mewakili Sekdakab, Kasat Narkoba Polres Simalungun AKP Adi Haryono SH, Sekretaris Disnaker Pemkab Riando Purba SSos MAP dan Sekretaris Karang Taruna Simalungun Suyadi. 

Baca juga: Empat kali tanaman padi gagal panen, petani buru tikus

Suhana Sinaga mengatakan, kegiatan untuk mensosialisasikan kebijakan kota (Kota Tangguh Ancaman Narkoba/KOTAN) terhadap permasalahan tersebut. 

Khususnya pembentukan program pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Kabupaten Simalungun. 

Diharapkan, semakin bertumbuhnya kesadaran di kelembagaan untuk meningkatkan kewaspadaan akan peredaran narkoba di lingkungan masing-masing. 

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021