Bupati Dairi, Dr. Eddy Keleng Ate Berutu berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa menyempatkan diri datang ke tanah Dairi. 

Bupati Eddy Berutu juga mengundang secara langsung Presiden Jokowi untuk bisa bertatap langsung dengan warga Dairi untuk menyerahkan sertifikat bagi 2 ribu masyarakat Dairi, yang merupakan salah satu program pemerintah Pusat yakni program Landreform yang sedang dijalankan Pemkab Dairi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Dairi.

Harapan itu disampaikan Eddy kepada Jokowi disela pertemuan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Sumatera Utara di Aula Tengku Rizal Nurdin, rumah dinas Gubernur Sumut di Medan, Kamis (16/9/2021). 

Baca juga: Bupati Dairi tinjau pembangunan Irigasi Gabema

Dimana Bupati Eddy Berutu mendapat kesempatan bisa berbincang dengan Presiden Jokowi, dalam kunjungan kerjanya ke Sumatera Utara.

"Saya melaporkan beberapa hal ke beliau dan saya dalam kesempatan itu mengundang untuk mengunjungi Dairi menyerahkan sertifikat bagi 2000 masyarakat Dairi yang saat ini sedang mengikuti program landreform dengan Badan Pertanahan Nasional atau BPN," ujar Bupati Eddy Berutu.

Sementara, dalam kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo  Provinsi Sumatera Utara, beliau memberikan pengarahan kepada seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)  yang ada di wilayah Sumatera Utara.

Dalam arahannya, Presiden Jokowi meminta Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut, terus mendorong percepatan Vaksinasi Covid-19. Jokowi ingin stok vaksin di daerah tidak lama berada di gudang penyimpanan.

Presiden Jokowi menyebutkan ada ketimpangan progres Vaksinasi Covid-19 di daerah Sumatera Utara. Dari laporan yang diterimanya, ada daerah yang pencapaiannya sangat tinggi, ada pula yang masih rendah. 

Presiden memaparkan, sampai saat ini secara umum implementasi Vaksinasi Covid-19 di Sumut sudah mencapai 26 persen. Sementara untuk lansia sudah di angka 24 persen.

"Untuk Lansia meskipun pencapaian 24 persen saya anggap sudah lumayan karena yang lain masih ada yang 15 persen," kata Jokowi.
 

Pewarta: Rilis

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021